Maret 29, 2024

Atasi Kerusakan Perkebunan Masyarakat, Pemkab Inhil Serahkan Eksavator untuk Kecamatan Enok

Bagikan..

imageTEMBILAHAN (detikriau.org) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) menyerahkan bantuan alat berat berupa satu unit eskavator kepada Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Enok, Rabu (13/1/2016).

Prosesi penyerahan bantuan alat berat yang dilakukan sempena pelantikan 7 Kepala Desa (Kades) terpilih se-Kecamatan Enok, yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Bagan Jaya ini diberikan langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan.

Pada kesempatan itu, Bupati Wardan menyatakan bahwa penyerahan bantuan eskavator ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperbaiki kerusakan lahan perkebunan di Kecamatan Enok, yang sudah mencapai sekitar sembilan ribu hektar.

“Mudah-mudahan, ini bisa membantu masyarakat, dengan melakukan musyawarah bersama Kades dan kelompok tani, untuk menentukan wilayah mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu,” tutur Bupati Wardan.

Selanjutnya, kepada seluruh Camat dan Kades diminta agar segera mendata jumlah lahan perkebunan yang rusak dan produktif, untuk dibuat profilnya. Karena mengingat Kabupaten Inhil ini merupakan wilayah dengan hamparan kelapa terluas di dunia, yakni sekitar 432 ribu hektar. Dimana 70 persen diantaranya adalah milik masyarakat, yang sekarang kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga perlu dilakukan peremajaan dan perbaikan.

“Tugas kita ke depan, bagaimana harga kelapa ini bisa lebih stabil, itu yang harus diperjuangkan, salah satunya dengan program Resi Gudang, yang harganya ditetapkan melalui bursa,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Disbun Inhil, H Mukhtar T menjelaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan lahan perkebunan masyarakat yang rusak, baik melalui kontraktual atau pelelangan maupun dengan program terobosan, seperti penyerahan bantuan eskavator ini.

“Kita minta Camat menempatkan alat berat ini di lokasi yang prioritas, sehingga keberadaannya diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan kerusakan kebun masyarakat yang semakin luas,” imbuhnya. -adi