TALANG JANGKANG (www.detikriau.wordpress.com) – Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini menyebabkan beberapa desa di Inhil bagian Selatan, mengalami banjir. Tinggi air berkisar antara 10-30 CM hingga menggenangi lahan sawit milik masyarakat setempat.
Pantauan lapangan, Hampir sebagian besar lahan kebun sawit warga yang berlokasi di dekat jalan utama Talang Jangkang yang merupakan jalan poros yang menghubungkan dengan desa Lubuk Besar Desa Pasar Kembang dan beberapa desa lainnya. Bahkan dibeberapa lokasi ketinggian air bahkan hampir mencapai setengah dari rumah panggung yang dimiliki warga.
“Diperkirakan kondisi ini akan terus berlanjut hingga sampai bulan Januari tahun depan. Sebab biasa curah hujan masih tetap tinggi hingga bulan tersebut,” kata Mansur warga Talang Jangkang saat berbincang-bincang baru-baru ini di Tembilahan.
Masih menurut warga tersebut, akibat banjir yang terjadi, diperkirakan akan mempengaruhi hasil sawit beberapa bulan kedepan. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya memang seperti ini. Biasanya setelah terendam banjir, buah sawit cenderung akan menurun produktivitasnya.
“Memang setelah terkena banjir hasilnya akan turun, tapi setelah nantinya dirawat dan diberi pupuk, hasilnya akan kembali stabil seperti biasanya,” katanya lagi. (Suf)
BERITA TERHANGAT
Baznas Inhil Pastikan Data Penerima Zakat Berupa 3.000 Paket Premium Boxs Sudah Lengkap
Fhariq Cup U-40, Tim PGRI Bobol Gawang Lawan 4 Goal Tanpa Balas
Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kabupaten Inhil Resmi Terbentuk