KOTA BARU (www.detikriau.wordpress.com) — Potensi yang dimiliki Kecamatan Kritang untuk pengembangan tanaman padi sangat menjanjikan. Mungkin masih ada sekitar 7-8 ribu lahan yang masih tersedia untuk dijadikan areal persawahan. Kondisi itu tentunya membuat Kecamatan Kritang sangat layak untuk dijadikan penyangga utama lumbung padi dalam rangka mensukseskan kegiatan Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM).
Berkenaan dengan itulah, Kecamatan Kritang diberikan kepercayaan untuk tahun 2011 ini mendapat bantuan OPRM seluas 1750 hektar. Diharapakan dengan bantuan yang cukup besar, akan mampu meningkatkan produksi beras Inhil secara Khusus dan Riau secara umum.
“Kecamatan Kritang, Reteh dan juga Sungai Batang, dahulu pernah menjadi lumbung berasnya Riau. Karena memang kondisi dan kebiasan masyarakatnya mendukung, makanya Kecamatan Kritang mendapat bantuan proyek OPRM dengan luas yang cukup besar,” kata Drs Wiryadi, Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir.
Masih menurut mantan kabag Humas tersebut, Pada tahun sebelumnya Kecamatan Kritang juga mendapat bantuan OPRM seluas 1500 hektar. Hanya saja dalam pelaksanaannya, dari 1500 hektar yang terealisasi hanya 711 hektar. Itu berarti pelaksanaanya dibawah 50 persen.
Kendala yang dihadapi ketika itu, salah satunya adalah keterlambatan ketersedian bibit. Permasalahan lainnya adalah, petani padi ternyata tidak hanya fokus untuk satu pekerjaan, tapi juga diketahui mereka adalah petani kelapa. “Sehingga tidak jarang petani padi kita terpaksa memanen kelapa dulu, untuk keperluan hidup dan membeli hal yang dibutuhkan ketika menanam padi,” terangnya.
Sementara itu, Camat Kritang Ahmad Ramani, SPd, tentunya merasa bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan untuk pelaksanaan proyek OPRM. Untuk itu dirinya merasa sangat optimis, untuk tahun ini proyek tersebut berjalan sukses dan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
“Terus terang kita optimis proyek OPRM pada tahun ini dapat berjalan sukses. karena bagimanapun juga, kesuksesan yang didapat tentu akan berimbas pada peningatan kesejahteraan petani kita,” ujarnya. (Nejad)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam