April 19, 2024

Bersaing dengan 72 Negara, Polri Raih Juara Menembak di Tiongkok

Bagikan..
Tim Polri meraih juara pada ajang World Police Pistol Shooting Championship 2018 di Guangdong, Tiongkok, Senin (19/11/2018). (Foto: Istimewa/inews)

Jakarta — Kontingen Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil meraih juara ketiga dalam ajang kejuaraan internasional World Police Pistol Shooting Championship 2018 di Provinsi Guangdong, Tiongkok, Senin (19/11/2018) kemarin.

inews.id mengabarkan, Dalam kejuaraan tersebut, tim penembak Polri menjadi juara pada nomor beregu dan perorangan. Kontingen Polri dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (selaku ketua tim) dengan lima anggota yaitu, Kombes Pol Drs Widodo, Komisaris Pol Kevin Leleury, AKP Anggi Saputra Ibrahim, Aiptu Sonny Prabowo, dan Aiptu Anang Yulianto.

“Ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia, khusunya Polri karena berhasil membentangkan atau mengibarkan bendera pusaka Indonesia yaitu Bendera Merah Putih dalam ajang internasional di negeri tirai bambu,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (20/11/2018).

Dia menuturkan, keberhasilan tim penembak Polri memenangkan juara ketiga di Tiongkok menjadikan nama Indonesia diperhitungkan dalam kemapuan menembak pistol di seluruh dunia. Prestasi itu sekaligus mengharumkan nama Indonesia dalam sejarah ajang World Police Service Shooting Company.

Kejuaraan yang diselenggrakan pada 12–20 November 2018 itu diikuti 73 negara dari seluruh dunia. Lomba itu bertujuan untuk mendorog anggota polisi di seluruh dunia agar terus meningkatkan kemampuan menembak dalam meningkatkan efisiensi penggunaan senjata dalam bertempur dan juga dapat meningkatkan komunikasi polisi antarnegara, terutama dalam kerja sama di bidang keamanan.

“Dengan bukti prestasi saat ini, Polri optimistis dapat mengharumkan nama Indonesia dalam ajang selanjutnya, yaitu Asean Police Shooting, yang akan dilangsungkan di Milan, Italia,” tutur Dedi.