TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) – Pemkab Inhil mengajukan dana Rp 109 milyar lebih untuk kelanjutan tiga proyek multiyears (Islamic Center, jalan highway Mandah Tempuling dan Pembangunan Gedung Kampus UNISI) di dalam KUA PPAS yang sekarang sedang dalam pembahasan di DPRD Inhil. Tambahan anggaran tersebut, ternyata masih jauh dalam upaya penyelesaianya proyek yang jumlahnya cukup pantastik yakni Rp 960 milyar lebih.
Wakil Ketua DPRD Inhil H Muslimin, ketika dikonfirmasi belum lama ini mengakui tentang adanya usulan dana Rp 109 milyar lebih untuk kelanjutan tiga proyek multiyears. Saat ini, point yang dimaksud sedang dibahas oleh Komisi yang membidangi persoalan tersebut.
“Dari KUA PPAS yang kita pelajari, emang ada usulan dana Rp 109 milyar lebih dalam rangka kelanjutan pengerjaan tiga proyek multiyears,” kata politisi Partai Bintang Repormasi (PBR) H Muslimin belum lama ini di kantor DPRD.
Ketika disinggung besarnya usulan dana dan apakah ada kemungkinan akan diakomodir seluruhnya, menurutnya karena ini menyangkut proyek prioritas Pemkab Inhil menurut Muslimin, ia belum bisa memberikan pernyataan terkait itu, sebab saat ini masih dalam pembahasan oleh Komisi.
Menurut penjelasannya , karena pekerjaan 3 proyek tahun jamak tersebut sudah memasuki tahun ketiga, memang sudah menjadi kewajiban untuk melanjutkannya, namun yang jadi pembahasan adalah mungkin ada atau tidaknya anggaran sebanyak itu kita gelontorkan pada tahun 2012 ini.
“Soal melanjutkan pekerjaan pembangunan Highwhy, gedung Unisi dan Islamic Center jelas menjadi kewajiban kita sampai akhir periode, karena sudah terkunci dengan Peraturan Daerah yang sudah kita putuskan, namun jumlah dana yang diperuntukan setiap tahunlah yang menjadi pembahasan kita di DPRD, karena tidak bisa dipungkiri juga masih banyak pekerjaan kemasyarakatan lain yang butuh dana, “jelasnya.
Dari informasi sementara yang diperolah, perkiraan jumlah belanja Inhil dalam APBD tahun 2012 ini hanya sekitar Rp 400 miliar. Jadi jika anggaran Rp 110 miliar sudah tersedot 3 proyek multi, jelas untuk anggaran satuan kerja lain akan semakin mepet selama tahun 2012, termasuk untuk anggaran memperbaiki lahan perkebunan dan sarana pendidikan yang kondisinya semakin kritis. (Suf)
BERITA TERHANGAT
Yuliantini Apresiasi Perlombaan Merangkai Bunga
Tuduhan Klaim Listrik Kadis ESDM, Herman: Biar Ajalah, Tim ESDM Kerja Nyata Listriknya Memang untuk Masyarakat
Haji Herman: Desa Kampung Baru Kecamatan Concong Luar Sebentar Lagi Teraliri Listrik