September 8, 2024

RANPERDA VENUES PEMBANGUNAN LAPANGAN FUTSAL MASIH BELUM ADA TITIK TEMU

Bagikan..

www.detikriau.wordpress.com (Tembilahan) – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Venues pembangunan lapangan Futsal masih belum menemui titik temu. Bahkan, Dewan akui setakat ini masih banyak terjadinya perbedaan pandangan mengenai masalah ini.
“Kita memang akui sampai hari ini, kita masih berbeda pandangan terkait rencana perda Venues. Pansus I sudah memintakan pendapat kepada pimpinan DPRD, mudah-mudahan, dalam waktu dekat, kita sudah mendapatkan jawaban,” Ungkap Surya Lesmana, Anggota Pansus I DPRD Inhil ketika ditemui di DPRD Inhil baru-baru ini diruang kerjanya.
Surya juga menjelaskan bahwa pembangunan lapangan Futsal nantinya akan dipergunakan sebagai salah satu sarana untuk pelaksanaan PON XVIII yang dilaksanakan di RIAU dan untuk Cabang Olahraga Futsal, Insyaallah penyelenggaraannya dilaksanakan di Tembilahan. Karena ini untuk kepentingan secara Nasional, Surya menilai tentunya harus didukung.
“Adanya saling perbedaan pendapat akan Ranperda Venues Lapangan Futsal ini sama sekali tidak ada menyangkut hal-hal lain apalagi politik, tapi yang sangat jelas, kita harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah kita.” Ujarnya.
Sejak awal bergulirnya pembahasan mengenai Ranperda Venues ini perdebatan sengit terus terjadi. Sebahagian besar Partai yang ada memberikan ultimatum bahwa Kabupaten Inhil maksimal hanya menyanggupi dua puluh persen dari total Rp. 73 milyar lebih dana pembangunan Lapangan Futsal ini dan inipun pihak eksekutif harus mampu membuktikan adanya Memorandum of Understanding (MoU) budget sharing dari pihak Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat.
“yang jelas, kita tidak ingin lagi kalau nantinya setelah kita setujui Ranperda Venues ini ternyata malah membebani APBD Inhil. Kita inginkan adanya komitmen yang jelas dari pihak Provinsi Riau dan Pusat mengenai sharing dananya. Jangan sampai ini kembali terjadi seperti tiga paket multiyears (Islamic centre, Gedung baru Unisi dan High Way Bandara Tempuling – Mandah. Red). Kita tidak ingin dibohongi lagi.” Ungkap H. Bakri, Ketua Fraksi Partai Bintang Reformasi (FPBR) beberapa waktu lalu.
Yang juga cukup keras meminta ketegasan ini berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Dalam penyampaian pandangan Fraksi saat Paripurna beberapa waktu lalu, juru bicara FPKB, Edy Gunawan dengan tegas menyatakan hal ini.
“Untuk masalah Ranperda Venues Pembangunan Lapangan Futsal silahkan tanyakan saja kepada Fraksi yang lainnya. Untuk PKB, sikap kita sudah sangat jelas.” Ungkap Ketua Dewan Tanfiz PKB Inhil, Dani M. Nursalam yang juga salah seorang Wakil Ketua DPRD Inhil saat ditemui di gedung DPRD Inhil, Rabu (14/9/2011). (fsl)