www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Ketidaktahuan Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau M Yafiz, atas keberadaan kebun K2I di Desa Selat Nama Kecamatan Tanah Merah yang menjadi hamparan pohon nipah mendapat kritikan tajam dari elemen masyarakat Inhil. Pernyataan tersebut makin mengindikasikan adanya ketidakberesan proyek tersebut dan ada upaya menguburkan kegagalan yang telah terjadi.
Seperti yang diungkapkan oleh mantan Ketua Gerakan Peduli Rakyat (GAPERA) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Inhil Firmansyah ketika dimintai tanggapannya oleh Www.detikriau.wordpress.com, Senin, (25/7) melalui HP. Rasanya sangatlah aneh kalau seorang Kepala Dinas sampai tidak mengetahui dan tidak mendapat laporan atas proyek yang pernah menjadi prioritas Pemrov Riau dan menghabiskan anggaran yang sangat besar.
“Dari pernyataan tersebut mengindikasikan memang ada upaya untuk menguburkan permasalahan kegagalan kebun K2I di Desa Selat Nama Kecamatan Tanah Merah tersebut. Sebab rasanya sangat tidak mungkin kalau yang bersangkutan tidak mengetahui adanya kebun K2I di sana,” kata mantan Ketua BEM STAI Auliaurrsyidin tersebut.
Masih menurut yang bersangkutan, dirinya mengetahui secara pasti tentang kronologis kegagalan proyek dimana dananya hasil sharing antara Provinsi Riau dan Kabupaten Inhil. Sebab, pada saat awal kegagalan tersebut dirinya pernah melakukan investigasi langsung ke lapangan dan faktanya memang ditemukan seperti itu. Dimana hampir sebagian besar kebun yang ditanam tidak ada yang hidup.
“Saya tahu persis apa yang berlaku, makanya saya berani ngomong. Bahkan hasil investigasi yang kita lakukan telah kita serahkan ke DPRD Inhil. Tapi tindaklanjutnya lebih jauh tidak kita ketahui secara pasti, apa lagi dengan berbagai kesibukan yang ada, dirinya tidak pernah mengontak dewan tentang kelanjutan hasil investigasi yang mereka lakukan,” katanya lagi.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Ketua LSM Lembaga Sosial Control dan Aspirasi Masyarakat (LSCAM) Syafrizal Syarif SH.MH, Ketika dimintai tanggapannya oleh Www.detikriau.wordpress.com di hari yang sama. Intinya ia mempertanyakan, kenapa Kadisbun Provinsi Riau, sampai tidak mengetahui, kalau ada proyek kebun K2I di Kabupaten Inhil.
“Kita pantas mempertanyakan kenapa yang bersangkutan sampai tidak mengetahui kalau ada proyek kebun K2I di Inhil. Karena proyek tersebut merupakan program prioritas ketika itu, dan anggaran yang diperuntukan kesana sangat besar,” bebernya.
HM Yunus anggota DPRD Inhil periode lalu yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi II ketika dikonfirmasi Www.detikriau.wordpress.com melalui, HP, tidak menampik tentang kegagalan kebun K2i di Desa Selat Nama. Hanya saja dirinya meminta kepada Www.detikriau.wordpress.com agar menghubungi ketua Pansus pembahasan kebun K2i ketika itu HM Yusuf Said SE. “Tanya saja langsung dengan ketua Pansusnya,” kata Yunus. (Nejad)
BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara