Desember 9, 2024

ORANG INDONESIA JUARA KE “3” PEMBELI PROPERTY DI SINGAPURA

Bagikan..

www.detikriau.wordpress.com (Jakarta) – Orang Indonesia yang membeli properti mewah di Singapura memang bukan hal yang baru. Namun ternyata mereka menempati urutan ketiga terbesar pembeli properti asing di Negeri Singa tersebut.

Berdasarkan Far East Organization salah satu pengembang terbesar di Singapura, pembeli asal Indonesia termasuk dalam tiga pembeli asing teratas yang membeli di Singapura. Orang-orang Indonesia berduit ini sebagian besar membeli properti pada kisaran US$ 1,2 juta sampai US$ 4,2 juta atau sekitar Rp 10,2 miliar hingga Rp 35,7 miliar per unit.

Bahkan berdasarkan data Urban Redevelopment Authority of Singapore, lebih dari 1.706 orang Indonesia telah membeli rumah-rumah pribadi di Singapura pada tahun lalu. Rata-rata mereka membeli unit dengan harga diatas US$ 1,2 juta atau diatas Rp 10,2 miliar per unit. Sebanyak 35% dari mereka memilih kawasan distrik 9,10 dan 11 sebagai kawasan utama di sana.

“Masyarakat Indonesia merupakan seperlima dari klien asing kami dan secara konsisten masuk dalam peringkat tiga terbesar,” kata Chief Operating Officer Property Sales Far East Organization Chia Boon Kuah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2011)

Boon Kuah menambahkan selama ini, orang-orang berduit Indonesia banyak membeli hunia di kawasan Bukit Timah, Pusat Distrik atau CBD, dan Pantai Timur.

“Pembeli dan investor Indonesia tertarik pada Singapura dengan gaya hidup kosmopolitan kelas dunia. Karena jarak Singapura dekat dengan Indonesia, masyarakat Indonesia pun banyak yang studi atau mengembangkan karir mereka disini,” ucapnya.

Singapura telah menjadi wilayah yang menarik bagi orang Indonesia yang mencari peluang investasi properti di luar negeri. Beberapa pertimbangannya antaralain mereka sering berkunjung ke Singapura untuk urusan bisnis, memiliki keluarga dan anak-anak yang bersekolah di Singapura, dan berobat.

Alasan lain orang Indonesia banyak membeli properti di negara ini, karena Singapura dianggap tempat yang aman untuk berinvestasi properti. Mereka juga banyak yang menyimpan sebagian kekayaan di Singapura dengan pertimbangan stabilitas politik dan ekonomi Singapura yang stabil.(detik.com/hen/qom)