TEMBILAHAN(www.detikriau.org) – Kondisi jembatan beton yang ada di Desa Bakau Acek di Kecamatan Mandah setahun belakangan ini sangat memprihatinkan. Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat penting, karena menjadi penghubung antara Desa Bakau Aceh dengan Dusun Saba dan beberapa dusun lainnya.
Apalagi keberadaan jembatan dengan panjang 40×2 meter selain digunakan oleh masyarakat sebagai aktivitas sebagai sarana penghubung, juga ramai digunakan oleh sekolah. Sebab hanya di desa Bakau Aceh ada bangunan sekolah SMP dan SD bagi anak untuk menuntut ilmu di kawasan tersebut.
“Jadi siapapun yang ingin sekolah ke Desa Bakau Aceh baik SD dan juga SMP harus melewati jembatan tersebut. Tapi belakangan ini kondisi jembatan cukup memprihatinkan,” kata H Awandi A.Ma anggota DPRD Inhil dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil tersebut, baru-baru ini.
Oleh sebab itu,demi kelancaran dan keamanan terutama untuk anak sekolah, makanya warga sangat mengharapkan pembangunan jembatan baru dilokasi yang ada sekarang. Sebab jangan sampai, anak sekolah jadi terhambat dalam menuntut ilmu, hanya karena persoalan jembatan rusak atau ambruk.
“Kita berharap kepada Pemkab Inhil dapat memprioritaskan pembangunan jembatan beton untuk desa Bakau Aceh Kecamatan mandah dalam rangka memudahkan aktivitas warga terutama untuk anak sekolah,” katanya lagi. (Suf)
BERITA TERHANGAT
Baznas Inhil Pastikan Data Penerima Zakat Berupa 3.000 Paket Premium Boxs Sudah Lengkap
Fhariq Cup U-40, Tim PGRI Bobol Gawang Lawan 4 Goal Tanpa Balas
Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kabupaten Inhil Resmi Terbentuk