TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) – Keganasan buaya rawa kembali menelan korban. Walaupun selamat dari maut, M. Amin Bin Bedu (36), Warga parit 6 Desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka robek pada bagian paha kiri dan jari tangan sebelah kanan.
Kisahnya, senin malam (16/1) sekira pukul 20.40 Wib korban hendak membuang hajat. Saat menuju WC yang berada dipinggiran anak sungai, dalam suasana malam yang cukup gelap, tiba-tiba saja korban dikagetkan dengan munculnya seekor hewan melata dan langsung menyerang dirinya.”saya sama sekali tidak menyangka ada buaya karena saat itu saya masih berada di darat tepat dipinggiran aliran sungai parit 6. Saya tak bisa berbuat banyak karena buaya itu langsung menerkam dan dengan tenaga yang sangat kuat menyeret saya ke dalam parit.”Jelas Amin ketika ditemui Www.detikriau.wordpress.com diruang rawat bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Selasa (17/1)
Diceritakan Amin kemudian, perlawanan yang dilakukannya untuk berusaha lepas dari gigitan hewan buas itu tidak berarti banyak. Dengan sekuat tenaga ia berteriak meminta pertolongan dan didengar oleh anak gadisnya Arbainah.
“Karena memang posisi WC tidak jauh dari depan rumah, saya mendengar Bapak berteriak. saat itu saya melihat Bapak sudah digigit seekor buaya dan ditarik menuju sungai. Karena panik sayapun berteriak untuk meminta bantuan kepada tetangga.” Jelas Arbainah ketika dimintai komfirmasi.
Mendengar teriakan arbainah, puluhan orang tetangganya langsung berdatangan sambil membawa alat penerangan dan mengejar kearah sungai kecil selebar kurang lebih hanya 3 meter itu. “Saya melihat saat itu bapak tiga kali tenggelam timbul didalam parit,”Ujar Arbainah.
Menurut Amin, laki-laki yang berprofesi sebagai petani kelapa ini, ia tidak mengetahui kenapa akhirnya buaya itu melepaskan gigitan dan meninggalkan dirinya.”Saya sudah pasrah saja dengan nasib. Saya diseret dari tempat awal saya diserang sampai akhirnya dilepas berjarak kurang lebih 100 an meter. Mungkin saja karena kaget melihat banyaknya warga yang berdatangan membawa alat penerangan yang membuat binatang itu melepaskan gigitan dan menyelamatkan diri,” Aku Amin.
Akibat gigitan buaya, pada bagian paha kiri korban terdapat lima lubang mengangga dan satu pada bagian jari tangan sebelah kanan. “Satu lubang luka bekas gigitan menyebabkan tendon paha korban sobek dan keluar. Secara keseluruhan, luka-luka tersebut berukuran panjang 5 Lebar 3 dan dalam 0,5 cm, kemudian panjang 3 lebar 2 dan dalam 2 cm, dan tiga luka lagi dengan ukuran panjang 2 lebar 2 dan dalam 2cm, panjang 2 lebar 1 dan dalam 0,5 cm, panjang 4, lebar 5 dan dalam 2 cm.selanjutnya pada jari tangan korban bagian kanan mengalami luka sepanjang 2 cm, lebar 1 cm dan dalam 1 cm,” Jelas seorang juru rawat bedah yang tidak bersedia namanya dipublikasikan ketika dikomfirmasi Www.detikriau.wordpress.com,Selasa (17/1). (fsl)
BERITA TERHANGAT
Bertajuk Sambang Nusa, Satpolairud Polres Inhil Berbagi Sembako untuk Masyarakat Pesisir
Tahukah kamu, Ternyata Segini Harta Kekayaan Ketua DPRD Inhil
Imbas Kelangkaan Kelapa, PT RSUP Kurangi Tenaga Kerja