Desember 1, 2023

Ketum HMI Komisariat Fasih Sampaikan ‘Pesan Cinta’ untuk Rektor UIN Suska Riau yang Baru Terpilih

Imsardi Harahap, Ketua Umum HMI Komisariat Fasih UIN Riau

Bagikan..

ARBIndonesia.com, PEKANBARU – Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Syar’iah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menyampaikan pesan cinta terhadap Rektor UIN Suska Riau yang baru saja terpilih, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag.

Melalui keterengan tertulis yang diterima ARB Indonesia, Ketum HMI Komisariat, Imsardi Harahap menyampaikan bahwa UIN Suska Riau merupakan salah satu kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang cukup sering terdengar ditengah-tengah publik, baik atas aroma positif dan juga negatif.

Terhitung sejak 2 tahun terakhir, dinamika yang terjadi di kampus Madani itu bukan hanya menjadi bahan perbincangan dikalangan mahasiswa di kampus itu saja, melainkan sampai menyita perhatian Mahasiswa dan berbagai elemen dikancah Nasional.

Bermula dari banyaknya rentetan permasalahan yang timbul, mulai dari carut marutnya pengelolaan anggaran kampus, penyalahgunaan wewenang memutasikan pejabat administrasi di lingkungan kampus, pembungkaman suara mahasiswa, matinya Demokrasi kampus, banyaknya gedung mangkrak, tak adanya bantuan atau pengurangan UKT bagi mahasiswa terdampak Pandemi Covid-19, dan masalah-masalah lainnya.

Seluruh problematika yang ada tentunya mengundang perhatian menyulut naluri kepedulian serta membakar amarah para aktivis mahasiswa yang menjadi semacam magnet gelombang aksi demonstrasi yang semakin hari kian memanas.

Dinamika panas tersebut berlangsung dengan cukup alot, dikarenakan tidak adanya itikad baik antara Mahasiswa dengan pimpinan, sehingga memaksa Mahasiswa untuk melakukan aksi demonstrasi diluar kampus, dan berbagai macam aksi lainnya.

Berujung pada pemberhentian Akhmad Mujahidin pertanggal 23 November 2020, tertuang dalam surat rahasia Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 191/B.11/2/PDJ/2020, lalu dan menunjuk Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno sebagai Plt Rektor sebelum adanya rektor defenitif.

Selang beberapa waktu setelah itu, maka tersebarlah informasi penjaringan bakal calon rektor.

Lagi-lagi informasi ini menarik perhatian terlebih bagi beberapa bakal calon yang telah ambisius sejak lama.

Alhasil ada 6 kandidat yang telah terdaftar dan telah melakukan berbagai tahapan, sampai pada terpilihnya 3 kandidat terkuat (3 besar) pada tahap Komisi Seleksi (Komsel).

Maka keluarlah Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Pertanggal 18 Mei 2021 yang menetapkan Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag Sebagai rektor terpilih UIN Suska Riau 2021 sampai 2025 mendatang.

Selain itu, Imsardi Harahap selaku Ketua Umum HMI Komisariat Fasih UIN juga menyampaikan ucapan selamat dan menyampaikan beberapa pesan cinta kepada rektor terpilih Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag.

“Tahniah Wa Innalillah Pak Prof, selamat Bekerja. Semoga jargon ‘UIN Suska Riau Gemilang dan Terbilang’ bukan hanya sekedar ramuan kata yang hanya memberikan angin segar sementara, melainkan benar-benar serius, bersyukur dan ikhlas dalam mengabdi pada kampus,”
Ucap Imsardi Harahap, Selasa (18/5/2021).

Ia juga menambahkan beberapa harapan kepada rektor terpilih agar benar-benar menjadikan kampus dan segala isinya menjadi prioritas, dan tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan umum demi terwujudnya cita-cita bersama.

“Mimpi buruk dimasa lalu jangan sampai terulang kembali, rektor tak boleh arogan, kampus memiliki banyak penghuni yang harus diperlakukan sebagai manusia dan tentunya dengan cara manusiawi. Pimpinan sudah seharusnya memberikan kebebasan berekspresi bagi mahasiswa, menyalurkan minat bakatnya dengan tergabung pada UKK, UKM, dan Organisasi Eksternal lainnya,” tutur Imsardi yang merupakan Mahasiswa Fakultas Syar’iah dan Hukum.

Lanjutnya, semoga kedepannya pimpinan dan Mahasiswa dapat hidup rukun, bersama- sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kampus, mengedepankan nilai-nilai persaudaraan tanpa sekat posisi yang berujung perpecahan, serta dapat berkolaborasi demi kepentingan UIN Suska Riau.

“Pak Prof, yang baik kami apresiasi, yang buruk kami habisi. Selamat Bekerja Pak Prof,” tutup Ketum HMI Komisariat Fasih UIN Suska Riau.

Editor Arb