TEMBILAHAN (www.detikriau.org)– Aktivitas truk pembangunan Gedung Universitas Islam Indragiri, Gedung Islamic Center dan Venue PON Futsal telah membuat sebagian besar jalan di Kota Tembilahan seperti kubangan kerbau dengan lubang-lubang yang menganga di sana sini.
Dari pantauan, beberapa ruas jalan kota yang sekarang dalam kondisi hancur lebur tersebut diantaranya adalah sepanjang jalan Telaga Biru dan Jalan Pendidikan. Kondisi ini banyak mendapat keluhan warga karena aktivitas keseharian mereka sudah terganggu, baik akibat debu jika hari panas, dan kubangan lumpur jika hari hujan.
Terkait hal ini, Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edy Gunawan ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak terkait untuk meminta pertanggung jawaban kondisi jalan tersebut.
“Mereka semua sebenarnya sudah profesional dalam pekerjaan, namun apa yang telah mereka lakukan dalam mengejar pembangunan telah menimbulkan kerugian yang banyak pada masyarakat kota, untuk itu mereka akan kita tindak, karena sudah dinilai membandel, , “kata Edy Gunawan, Jum’at (23/3).
Kembali ditegaskan Edy, pihak rekanan yang melakukan pekerjaan pembangunan tiga proyek di atas dalam waktu secepatnya harus memperbaiki jalan tersebut, persis seperti jalan yang ada sewaktu proyek ini belum dikerjakan, bukan menunggu pekerjaan pembangunan gedung itu selesai, “Masa kelas jalan seperti ini dipaksakan angkutan sebesar itu, “ujar Edy dengan nada kesal. (fen)
Edy Gunawan> Ach…yang betul aja nih dy…? jangan sampai nanti tidak kau pertanggung jawabkan kata2 kau ini nanti..! kami ingin bukti, bukan janji…!