Desember 5, 2024

JAGO MERAH LALAP 6 RUMAH PENDUDUK

Bagikan..

Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Diduga akibat terjadi hubungan arus pendek, sedikitnya 6 unit rumah ludes terbakar dan rata menjadi tanah di Jalan Propinsi Desa Sungai Salak Kecamatan Tempuling RT.02 RW6. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran yang sempat menghebohkan warga setempat terjadi pada Jum’at malam ( 11/8) sekitar pukul 23.45 WIB, diketahui rumah kontrakan yang naas tersebut adalah milik Ujang (42) warga Jalan Propinsi Desa Sungai Salak Kecamatan Tempuling
Berdasarkan keterangan Kapolres Indragiri Hilir AKBP TJ Djati Utomo SIK melalui Kepala SPKT Ipda W.Gultom kepada Rakyat Riau Ahad (13/8) menuturkan bahwa sesuai dengan laporan yang masuk, kronologi kebakaran berawal saat penghuni masih terlelap tidur malam, tiba-tiba terdengar suara gemuruh api dan teriakan minta tolong, dari salah satu rumah yang ada
“Saat penghuni masih istirahat tidur malam, tiba-tiba terdengar suara jeritan minta tolong kebakaran-kebakaran, dari salah satu warga pemilik kios yang tinggal dirumah kontrakan” jelas Kepala SPKT Ipda W.Gultom
Terdengar jeritan itu, kontan saja tetangga korban langsung terbangun dari istirahatnya. Namun saat mereka terbangun dan keluar dari rumahnya, warga sudah melihat adanya si jago merah sudah melalap sebagian rumah pemilik kios tersebut
Meskipun penghuni rumah kontrakan dibantu oleh puluhan masyarakat yang tinggal dilokasi, sudah berusaha untuk memadamkan api dengan alat tradisional seadanya, namun usaha mereka tidak bisa meredam ganasnya si jago merah, sehinga hanya dalam hitungan jam, rumah kontrakan sudah rata menjadi tanah
“Warga hanya bisa memadamkan api dengan alat ala kadarnya, sebab pada saat kejadian tidak ada petugas dari Pemadam Kebakaran, oleh karena itu dalam waktu yang singkat rumah naas yang terbuat dari kayu itu, habis dilalap api” ujar Ipda W.Gultom
Bahkan akibat ganasnya api, serta kejadian kebakaran pada malam hari sehingga masih banyak barang-barang berharga milik penghuni yang tidak bisa diselamatkan, akibatnya kerugian ditaksir mencapai Rp 200juta.
“Dugaan sementara terjadinya kebakaran akibat adanya hubungan arus pendek listrik, dan kasus tersebut kini masih ditangani oleh petugas Polsek Tempuling, untuk mencari sumber terjadinya kebakaran” pungkasnya. (Wawan)