www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Paska lebaran Idul Fitri 1432 harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat melambung tinggi. seperti ikan, udang, minyak tanah dan cabe, harganya jauh lebih mahal sebelum lebaran kemaren.
Minyak tanah misalnya, harga untuk ukuran botol Aqua (1.4 liter) dijual berpariasi oleh pengecer. Sebagian ada yang menjual Rp 12.000/botol, sementara yang lain ada yang menjual Rp 14.000/botol. Padahal sebelumnya lebaran harganya tidak semahal itu, hanya berkisar sekitar Rp 7.000/ botol.
“Sudahlah harganya melambung tinggi dari pada biasanya, yang paling parah lagi untuk mendapatkannya sangat sulit. Banyak pengecer yang sebelumnya menjual, kehabisan stok minyak tanah mereka,” kata Ratna salah seorang ibu rumah tangga Senin, (5/9).
Selain itu harga cabe merah di Pasar Parit 11 dan pasar Kayu Jati juga merangkak naik. Untuk 1 ons mencapai Rp 5.000. Harga tersebut naik Rp 1.000 dari satu hari sebelumnya Rp 4.000. ” Hampir semua Sembako, paska lebaran ini naik dari hari biasanya,” ujar, Samsul salah seorang pedagang Sembako.
Kenaikan harga juga terjadi pada udang dan ikan. Sebelumnya harga udang untuk ukuran sedang hanya Rp 40.000/ kg, sekarang harganya naik Rp 10.000 menjadi Rp 50.000/kg. Begitu juga dengan ikan Senangin yang dijual perikat harganya Rp 20.000/ikat. Biasnya harga ikan seperti itu, paling mahal Rp 15.000/ikat.
“Dari pada membeli ikan dan udang yang harga selangit, lebih baik membeli daging ayam potong. Untuk 1 kg, paling mahal harganya, Rp 28.000 rupiah,” kata Bakar salah seorang penarik becak di Pasar Parit II Kelurahan Tembilahan Hulu, Senin, (5/9). (wwn)
BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara