Januari 15, 2025

DUA GADIS BELIA DILARIKAN AYAH DUA ANAK DAN MANTAN NAPI

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) —  Dua orang warga jalan Gunung Daek Kelurahan Tembilahan Kota, In dan Am dilarikan sang kekasih tanpa sepengetahuan orang tua. Ironisnya, Madi (24) kekasih In (15) adalah seorang laki-laki beristri dengan 2 orang anak, sedangkan, Rian (25) kekasih Am (16) seorang mantan narapidana.

Menurut pengakuan ayah tiri In, Tony (40), anaknya In dan Madi sudah melakukan pernikahan bawah tangan. Dan persoalan inipun awalnya tidak ada masalah. “Hanya saja istri saya, Radiyah tidak merestui hubungan In dengan Ayah dua anak itu. Dan awal bulan lalu, hubungan gelap anak tiri saya ini sempat heboh di Kecamatan Tembilahan Hulu. Namun saat itu sudah selesai dan telah dibuatkan surat pengakuan Madi telah menikahi secara siri anak tiri saya dan juga perjanjian untuk tidak lagi mengganggu,” Ujar Tony sambil menceritakan bahwa surat perjanjian tidak menemui lagi dan pengakuan menikah secara siri dengan anak tirinya yang masih dibawah umur itu dibuat di sebuah kantor Polsek.

Ternyata, ditambahkan Tony, tiga hari lalu anak tirinya hilang dari rumah dan belakangan baru diketahui kabur bersama Madi.

“Saya mau bilang apa bang, mereka berdua sepertinya mabuk kepayang. Saya tau anak saya dibawah umur dan ini perbuatan salah. Tapi apa yang bisa saya perbuat. Saya sudah beberapa kali menegur mereka tapi juga tidak ditanggapi” Ungkap laki-laki pekerja serabutan ini dengan mimik wajah yang sedikitpun tidak memperlihatkan rasa bersalah dan tanpa beban.

Kisah Am dan Rian,

Rian (25) mantan napi kasus perkelahian ini baru bebas bulan oktober 2011 yang lalu dan berteman dengan saudara kandung In, Rafli. Begitu menyelesaikan masa hukumannya, Rian menumpang tinggal dirumah Rafli  dan menjalin hubungan asmara dengan seorang gadis berinisial Am (16) tetangga In. karena hubungan tidak direstui, Am melarikan diri dengan Rian yang dikabarkan juga sempat menggondol uang dan perhiasan emas milik orang tua Am.

“Rian dihukum karena kasus perkelahian. Oktober lalu dirinya baru bebas dan menumpang tinggal dirumah kami. Waktu dilembaga, ia disel di Blok Ulin Rutan Kelas II A Tembilahan,” Ungkap Rafli.

Hanya sayangnya, ketika detikriau mencoba menemui orang tua Am, menurut penuturan Tony, mereka sedang berangkat ke Jambi bersama istrinya.

“Tadi pagi kedua orang tua Am dan Istri saya Radiyah berangkat ke Jambi. Dari kabar yang diterima, In dan Am sekarang berada di sana,” Ujar Ayah tiri In ketika memberikan Komfirmasi, rabu (16/11/2011).

Ketua RT O1 Jalan Telaga Biru, Wahyu Yudistira sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini. Dirinya menghimbau agar warganya memberikan laporan apabila ada orang yang bukan penduduk setempat menumpang tinggal.

“yang sangat saya sayangkan, Tony tidak pernah memberitahukan kalau ada orang asing yang menumpang tinggal di kediamannya dan saya dikabarkan setelah mendapat laporan dari orang tua Am. Ini yang sangat saya sesalkan. Saat ini juga, saya kembali menghimbau dan menjadi keharusan agar siapa saja yang menumpang tinggal di keidamannya segera memberitahukan ke RT setempat.”Ujar Wahyu berpesan. (fsl)