Dr. Irianto Janji Akan Lakukan Pembenahan Pelayanan.
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) — RSUD Puri Husada Tembilahan, minimalnya membutuhkan anggaran sebesar 1.5 milyar untuk keperluan obat-obatan dalam setiap tahunnya. Jumlah anggaran yang dimaksud diharapkan mampu untuk suplai obat selama satu tahun, sehingga tidak terjadi lagi kendala terputusnya persedian obat-obatan yang dimiliki.
“Minimal 1.5 milyar total dana yang kitu butuhkan untuk pemenuhan obat-obatan dalam setiap tahunnya. Angka tersebut diambil berkaca dari tahun-tahun sebelumnya yang kisaran hampIr sama,” kata Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto SPD, kepada www.detikriau.org, Jumat, (3/2), di ruangan kerjanya.
Masih menurutnya, apalagi dengan aturan yang ada sekarang, segala keperluan rumah sakit daerah pembiayaannya dibebankan kepada daerah yang bersangkutan. Tidak ada lagi bantuan obat-obatan dari Pemerintah Pusat.
Ketika disinggung dengan kinerja pelayanan selama ini yang sering dikeluhkan oleh warga Tembilahan, seperti persedian alat kesehatan yang kurang hingga pasien meski dirujuk kerumah sakit lainnya, ia tidak menampik. Kedepan persoalan seperti itu yang menjadi prioritas dirinya untuk dibenahi, dan ia berjanji kondisi semacam itu tidak akan terulang kembali.
“ Kedepan kita berharap RSUD Puri Husada Tembilahan, dapat menjadi rumah sakit bagi orang Inhil, dimana kualitas pelayanan berjalan baik dengan biaya yang masih mampu terjangkau oleh perekonomian masyarakat,” imbuhnya. (Suf)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam