September 11, 2024

DPC DEMOKRAT INHIL KIBARKAN BENDERA SETENGAH TIANG.

Bagikan..

Sebagai Bentuk Protes Pelaksanaan Muscab DPC Demokrat Inhil di Pekanbaru.

TEMBIAHAN (www.detikriau.org) – Irwandi mengaku dirinya sangat kecewa dengan dilaksanakannya Muscab DPC Demokrat Inhil di pekanbaru 28 januari 2012 yang lalu. Kebijakan ini dinilainya telah menyalahi aturan yang ada dalam AD/ART partai. Sebagai bentuk protes, DPC Demokrat Kabupaten Inhil mengibarkkan bendera setengah tiang serta menuding Mambang Mit tidak layak untuk maju sebagai calon Gubernur Riau.

“Saya dilantik sebagai Ketua Demokrat Inhil untuk periode 2007 s/d 2012. Artinya apa?, artinya saat pemilihan itu saya belum dimisioner, anehnya, rencana pelaksanaan Muscab itu sendiri tidak pernah diberitahukan kepada saya. Bahkan dilokasi pelaksanaan Muscab sama sekali tidak ada tanda-tanda dilaksanakannya Muscab. Jadi ini apa? Sudahlah Muscab ini dilaksanakan secara gelap malah lebih digelap-gelapkan lagi,”Ungkap Irwandi ketika ditemui www.detikriau.org di Kantor DPC Partai Demokrat Inhil jalan Baharuddin Jusuf, Tembilahan. Jum’at (3/1)

Menurut penuturan Irwandi yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kab Inhil ini, bocoran akan dilaksanakannya Muscab itu diketahuinya dari salah seorang di DPD

Pengibaran bendera partai Demokrat setengah tiang di kantor DPC Inhil. yang menurut Irwandi sebagai simbol matinya demokrasi di Inhil yang dilakukan oleh DPD Demokrat Riau.

Demokrat Riau. Begitu mendengar berita ini, ia langsung mempublikasikan pada sebuah media cetak terbitan Pekanbaru.”Begitu berita ini naik, esoknya, satu hari menjelang dilaksanakannya Muscab gelap itu saya baru diberikan undangan. Perangko undangan itu sendiri stempel posnya tertera kantor pos Tembilahan.”Kata Irwandi sambil menggeleng-gelengkan kepala sebagai ungkapan rasa kekecewaan.

Dijelaskan Irwandi lebih jauh, dari 20 DPAC Partai Demokrat Inhil, 13 DPAC menurut keterangan sumber yang diterimanya sudah mengetahui 4 hari sebelum Muscab gelap itu dilaksanakan. oleh karena itu dirinya menilai ke-13 DPAC itu jauh-jauh hari memang sudah dikondisikan.”Umat Islam memiliki aturan yang tertera dalam Al-Qur’an dan Hadist, Partai memegang aturan yang tertera dalam AD/ART. Kalaulah partai tidak lagi mentaati aturan yang ada pada AD/ART, anda nilailah ini partai seperti apa?. Seharusnya, sesuai AD/ART, Muscab itu harus dilaksanakan oleh DPC bukan DPD. Jadi menurut saya, itu Mambang Mit janganlah maju sebagai calon Gubernur Riau, ngurus yang kecil begini aja dirinya tidak mampu,”Kritik Irwandi dengan nada pedas.

Ketika ditanyakan www.detikriau.org sikap apa yang akan dilakukannya menanggapi hal ini dan apakah ia akan terus berada di Demokrat? Irwandi mengatakan akan mempertanyakan secara resmi ke DPP terkait kejadian ini.”Saya akan pertanyakan hal ini, kalau memang menurut DPP ini benar, ya saya legowo aja. Partai inikan bukan punya saya. Tapi kalau ditanyakan apakah saya masih di Partai ini atau tidak, ya kita lihatlah nanti.”Pungkas Irwandi sambil meminta www.detikriau.org untuk mengambil Foto pengibaran bendera Demokrat setengah tiang di depan kantor DPC Demokrat Inhil yang katanya sebagai simbol matinya Demokrasi yang dilakukan oleh DPD Demokrat Riau. (fsl)