Bobol Mesin ATM di Minimarket Gunakan Las, Empat Pria Diciduk Polisi
Pelaku pembobolan minimarket di Tangerang Selatan. ©2020 Merdeka.com/Kirom
ARB INdonesia, TANGERANG – Aksi empat lelaki berinisial IE, RA, AM dan R, akhirnya terhenti setelah dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang Selatan. Mereka digiring polisi setelah tujuh kali melakukan bobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di minimarket.
Tujuh kali aksi bobol ATM di minimarket itu dilakukan para pelaku dalam kurun November hingga Desember 2019.
“Artinya setiap minggu para pelaku ini melancarkan aksinya,” terang Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan di Mapolresta Tangsel Senin (20/1).
Dari pengakuan para pelaku, ketujuh kali aksinya itu dilakukan di 7 tempat berbeda di wilayah kecamatan Setu, Ciputat, Cisauk dan Pondok Aren.
“Terakhir, para pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp600 juta dari mesin ATM di TKP minimarket Pondok Aren,” terang Kapolres.
- UPT RSTP Bappeda Litbang Riau Bersama Bappeda Inhil Akan Laksanakan Demo Proses Penjernihan Air Tanah Gambut di Sungai Piring
- Eko Wibowo Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua IKA FTK UIN Suska Riau
- Negara Luar Batasi Import Kelapa dan Turunannya, ini Dampaknya Bagi Perusahaan di Inhil
- Sambu Grub : Kalau Ada Harga Rp 1.500 Perkilo Itu Harga Pembeli Lain, Bukan Sambu
- Tak Hanya Harga Turun, Petani di Inhil Juga Kesulitan Menjual Kelapa
Dari keterangan para pelaku lanjut Kapolres, aksi pembobolan mesin ATM di dalam mini market itu, empat pelaku memiliki tugas dan peran berbeda.
“Ada yang sebagai joki, penunjuk TKP, pembobol mini market dan pembobol mesin ATM dengan alat las,” terang Ferdy.
Terhadap keempat pelaku, Polisi menyangkakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun penjara.
“Pelaku merupakan jaringan asal Palembang, mereka mengontrak terpisah dan berkumpul setiap kali beraksi di wilayah Jati Asih,” ucap Kapolres. (*)
Sumber merdeka.com
https://m.merdeka.com/peristiwa/bobol-mesin-atm-di-minimarket-gunakan-las-empat-pria-diciduk-polisi.html