Balas Dendam Iran Dimulai, Pangkalan AS di Irak Dibombardir
Sebuah rudal diluncurkan dari Iran dengan target Pangkalan Udara Ayun Al-Assad di Irak yang digunakan militer Amerika Serikat. Foto/Twitter @FarsNewsAgency
ARB INdonesia, BAGHDAD – Pangkalan Udara Ayun al-Assad di Irak barat yang digunakan militer Amerika Serikat (AS) dibombardir dengan puluhan roket dan rudal balistik, Rabu (8/1/2020). Kantor berita Iran, Fars, melaporkan serangan ini awal dari balas dendam Teheran atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.
Sejumlah sumber militer Irak mengatakan banyak roket telah ditembakkan ke Pangkalan Udara Ayn al-Asad. Menurut laporan awal dari jurnalis Voice of America (VoA), Carla Babb, serangan roket masih berlangsung hingga saat ini.
“Pangkalan Al-Assad sedang dihantam sekarang dengan tembakan tidak langsung, putaran (tembakan) masih masuk, sekitar 30 (roket) sejauh ini,” tulis Babb di Twitter mengutip sumber militer.
- Tumbangkan Persiduta FC, Batama FC Terima Piala Pemuda Kemuning CUP 2023 dari H Ferryandi
- Dpmptsp Inhil Berikan Kemudahan Izin Pembukaan Praktik Bidan, ini Syaratnya
- Mudah! Ini Syarat untuk Membuat Izin Apoteker di Inhil
- Ketua PJID Inhil : Keterbukaan Informasi Publik Merupakan Salah Satu Ciri Penting Negara Demokratis
- Bahas Soal ini, Himakom UIN Suska Riau Gelar Upgreding
Kantor berita Fars dalam laporan singkat yang di-posting di media sosial menyebutkan rudal balistik Iran ditembakkan ke pangkalan AS.
“Awal dari balas dendam Iran, pembalasan (terhadap) AS,” tulis media tersebut dengan menayangkan video peluncuran beberapa rudal ke pangkalan udara AS.
Sementara itu, sumber militer AS yang berbicara dalam kondisi anonim kepada Fox News mengatakan serangan rudal datang dari Iran. “Ini adalah rudal jelajah atau rudal balistik jarak dekat,” katanya.
Para pejabat AS belum mengomentari perihal kemungkinan jumlah tentara Amerika yang terluka atau pun terbunuh dalam serangan pagi ini. (*)
Sumber Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1490356/43/balas-dendam-iran-dimulai-pangkalan-as-di-irak-dibombardir-1578441021