Sinergisitas Rencana Pengembangan Kerjasama BUMD dan Bumdes
Kepala Seksi P2 (Penindakan dan Penyidikan) M Arfah saat menyampaikan laporan sesaat sebelum prosesi pelaksanaan hibah dan pemusnahan.
ARBindonesia.com, INDRAGIRI HILIR –
Konsep sinergitas pengembangan kerjasama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam mendukung program pemerintah untuk peningkatan ekonomi masyarakat di daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Inhil, Wanhar., S.Sos, M.Si melalui Kasubbag Pembinaan BUMD dan BLUD, Sukatno, SE memaparkan, dalam mendukung program pemerintah untuk tercapainya secara maksimal program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Plus Terintegrasi, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengembangan kerjasama antara BUMD dan Bumdes.
Konsep pengembangan kerjasama BUMD dan Bumdes memiliki variasi yang berbeda pada setiap BUMD yang ada.
Yang mana kita ketahui ada 3 BUMD di Kabupaten Inhil, diantaranya :
- PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gemilang.
Wujud sinergitas antara BPR dan Bumdes seperti bekerjasama dalam membantu pembiayaan dalam rangka pemgembangan bisnis yang dikelola oleh setiap Bumdes.
- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Indragiri.
Sementara untuk Perumda Tirta Indragiri bentuk kerjasamanya melalui Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) yang dikelola di setiap Bumdes.
- PT Kelapa Indragiri Hilir Gemilang (KIG).
Sedangkan PT KIG membantu pengembangan rencana bisnis dibidang industri perkelapaan dan prodak hasil pertanian lainnya dengan menyiapkan pasar untuk prodak-prodak unggulan pada masing-masing Bumdes itu sendiri.
Selain itu juga PT KIG akan melakukan pendampingan, pembinaan dalam pengembangan bisnis Bumdes dari rencana bisnisnya sampai ke Marketnya.
Dengan demikian, wujud sinergitas pengembangan kerjasama dapat dikatakan bahwa Bumdes merupakan perpanjangan tangan ataupun anak cabang dari pada BUMD itu sendiri.
“Jika semua sudah berjalan dengan maksimal, maka hal itu dapat mendorong percepatan terwujudnya keberhasilan program pemerintah Kabupaten Inhil melalui program DMIJ Plus Terintegrasi,” imbuh Sukatno. (Arb)