Desember 6, 2024

POLRES INHIL GELAR REKA ULANG KASUS PUJASERA

Bagikan..

Balehong Terbukti Menjadi Eksekutor

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) –Polres Inhil, Kamis (12/4/2012) melaksanakan reka ulang tindak pidana kekerasan dilokasi depan pujasera yang terjadi pada awal bulan april 2012 lalu yang menyebabkan korban Bayu Saputra (26) meninggal dunia dan temannya Riko Bin Tonga (22) luka dibagian perut dengan usus terburai.

Dalam reka ulang ke-39, Tersangka Andri Sardi Alias Balehong terbukti sebagai eksekutor yang menyebabkan Korban Bayu Saputra harus menghembuskan nafas terakhir di TKP setelah menerima tusukan dibagian leher serta bagian dada kiri dan kanan menggunakan sebilah badik.

Kapolres Inhil, AKBP Dedi Rahman Dayan, S.Ik melalui Kasad Reskrim, AKP Edy Munawar menerangkan bahwa dari 10 pelaku tindak penganiayaan, 6 pelaku sudah berhasil diamankan dan 4 lainnya masih buron.” Ke-enam pelaku yang sudah kita amankan yakni, Muhammad Aril Bin Kas, Zainal Abidin Bin Masidek, M. Ridwan Alias Iwan Tanjung alias Iwan Tato, Andri Sardi Alias Balehong, Azmie Bin Muslim dan Rahman Syahrudi Alias Ahim Bin Jamhari. Sedangkan empat lainnya yakni Iqbal, Bambang, Novan dan Dika masih DPO.”Ungkap Kasad Resrim

Masih menurut penjelasan Kasad Reskrim, pelaku rata-rata adalah residivis serta otak pelaku, Iqbal masih DPO. Kesepuluh pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa korban ini tepatnya terjadi pada Ahad (1/4/2012) yang lalu sekira pukul 04.00 Wib.

Dinihari itu, saat kawasan Pujasera jalan Kapten Muchtar akan tutup tiba-tiba terdengar teriakan orang meminta tolong.

Begitu dihampiri, warga dan para pekerja pujasera menyaksikan dua orang pria terkapar bersimbah darah dalam posisi terbaring di badan jalan. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Tidak berselang lama, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Puri Husada oleh aparat kepolisian untuk mendapatkan pertolongan.

Namun akibat satu luka tusukan dibagian leher dan dua tusukan dibagian kiri dan kanan, Bayu Saputra, Warga Jalan Tanjung Harapan Tembilahan menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan temannya Riko Bin Tonga yang mendapat luka tusukan di bagian perut dan menyebabkan ususnya terburai berhasil diselamatkan setelah mendapat pertolongan medis.(fsl)