ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Herman,SE., MT memastikan Kapal Roro dengan rute Tembilahan – Batam yang nantinya bersandar di Palabuhan Parit 21 akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan H Herman saat diwawancarai awak media usai menghadiri pelantikan organisasi Pers PPWI Inhil, Minggu (4/8/2024) di Gedung Engku Kelana Tembilahan.
“Kita sudah buat surat ke Kementrian Perhubungan, Insya Allah tahun depan (2025) Aktif,” ungkapnya kepada ARB INdonesia.
Akan tetapi kata Herman, dalam mengisi kekosongan menjelang tahuun 2025 aktifnya Pelabuhan Parit 21 untuk membuka jalur angkutan Kapal Roro tujuan Tembilahan -Batam, Pemkab Inhil juga tengah mengupayakan untuk mendatangkan Kapal Roro Berembang milik Provinsi Riau.
“Menjelang tahun 2025 aktif, hari inikan ada kekosongan waktu. Kita telah menghubungi PT PIR untuk mengupayakan mendatangkan Kapal Roro Berembang milik Provinsi Riau yang memiliki rute Buton – Batam. Karena Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak mengalami kerusakan (runtuh). Maka dari itu, kami berharap Kapal Roro itu sementara dapat digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil menjelang tahun depan Aktif,” papar H Herman.
“Ini bertujuan agar membuka keisolasian Kabupaten Inhil dalam membuka jalur, menjelang Kapal Roro kita dari kementerian datang pada tahun depan. Sehinga dalam kurun waktu itu kita dapat mengetahui apa saja kekurangan dari pelabuhan kita,” tambahnya.
Sebenarnya kata Pj Bupati Inhil, Pemerintah Kabupaten Inhil sudah bisa mendatangkan Kapal Roro jenis Rede, akan tetapi jenis kapal ini tidak bisa menampung banyak muatan.
“Kapal Rede ini tidak banyak muatannya, kalau tidak banyak maka akan besar diongkos perjalanan ke batam saja. Kita menginginkan kapal itu yang memiliki muatan banyak bisa membawa minimal 20 truk termasuk mobil, motor dan penumpang lainnya,” imbuhnya.
Selain itu, Pj Bupati Inhil saat ditanyai mengenai apakah akan melakukan kerjasama dengan Pelindo Tembilahan sebagai pemegang izin berusaha BUP (Badan Usaha Pelabuhan) untuk pengaktifan Pelabuhan parit 21 sebagai tempat naik turun penumpang Kapal Roro.
H Herman mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan pihaik lain (Pelindo Tembilahan).
“Kalau BUMD kita lambat mengantongi izin BUP maka tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak lain. Intinya kita ingin ini cepat terlaksana. Karena Kalau ini jalan, Insya Allah Inhil akan lebih maju dari sekarang,” tutup H Herman. (Arbain)
BERITA TERHANGAT
Warga Inhil Wajib Tau! Inilah Sosok Pemimpin yang Setia Menjadi Petugas Masyarakat
Potensi Timbulkan Kegaduhan, Sekjen PJI-D Inhil Harap Pihak Kepolisian Menindak Tegas Website Cempakol Menyebar Informasi Diduga Hoaxs
Warga Inhil Harus Tau, Black Campaign Mulai Serang Figur H Herman Melalui Opini Liar