Kadisperindagprov Pinta Disperindag Inhil Segera Ekspos rencana Pembangunan Pasar kayu jati
Tembilahan (detikriau.org) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau meminta agar Disperindag Kabupaten Indragiri Hilir untuk segera melakukan ekpose terkait rencana pembangunan pasar kayu jati di Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil. Ekspos ini dipandang sangat penting untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan.
Permintaan ini disampaikan oleh Kadisperindag Provinsi Riau, Nizhamul, SE, MM Kepada detikriau.org melalui sambungan telepon selularnya. Dikatakannya, disamping dana yang disiapkan pihak Provinsi untuk membenahi bangunan pasar kayu jati, Pemerintah pusat melalui DAK APBN 2014 juga menyalurkan bantuan dana.
“Makanya saat kunjungan kita kepasar kayu jati Tembilahan pada 23 Maret 2014 yang lalu, kita sudah mintakan agar pihak Disperindag Inhil menyampaikan ekspos terkait rencana pembangunan pasar ini ke pihak kita di Provinsi. Ekspose ini tentunya sangat penting agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih dalam pengerjaan.” Sampaikan Nizhamul, kamis (3/4/2014)
Ditambahkannya, agar pengerjaan ini dapat berjalan dengan lancar dan tercapai target yang diinginkan, pihaknya meminta agar Disperindag kabupaten Inhil untuk segera menyampaikan ekspos terkait. Diakuinya, hingga hari ini permintaan ekspose itu belum direspon oleh pihak Kabupaten.
“Kemaren kita sudah memintakan agar ekspos ini segera dilakukan pihak Kabupaten, tapi belum juga. jadi bagaimana kita mau membantu. kita berharap agar hal ini dapat segera disikapi ,” Tandasnya.(dro)
Ayooo om Fahrulrozi…kerja…kerja….!!! Mumpung mereka mau bantu!
Wah, apa lagi yang ditunggu bang fahrol? ingat pak Wardan pegang raport kinerja anda
Xixixi…. Lamban, lamban, lamban. Ckckckckck
Lanjutkan proyek nya….jangan delawtkan proyek tersebut….lanjutkan’
Kalau lepas, ganti aja oom fahrol ni< dimana-mana nampaknya kerjanya kurang memuaskan…..
terlalu sadis komennya bro. pak fahrolrozy gimanapun juga pastinya punya kelebihan, saya yakin beliau bukannya tidak menyikapi permintaan provinsi ini. mungkin saja masih ada hal-hal lain yang masih harus dipersiapka…….