www.detikriau.wordpress.com (Tembilahan) – Dua pekan menjelang tibanya bulan suci ramadhan harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Hasil pantauan www.detikriau.wordpress.com pada beberapa pasar tradisional, seperti Pasar terapung jalan Yos Sudarso, Pasar Pagi jalan Telaga Biru dan Parit XI Tembilahan Kota kenaikan harga ini mulai dirasakan masyarakat terutama kaum ibu-ibu. Mereka berharap agar dinas terkait segera lakukan pantauan agar kenaikan harga ini tidak mengganggu kekhususkan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebelumnya, harga gula putih dipasarkan dengan harga Rp. 10 Rb per kilogramnya kini sudah dijual dengan harga Rp.11rb s/d Rp.12rb/Kg. Untuk harga minyak goreng curah yang sebelumnya Rp. 9.500/Kg sekarang sudah merangkak naik dikisaran harga Rp. 10rb s/d Rp.11.500/Kg. Harga-harga kebutuhan lainnya seperti telor ayam ras yang sebelumnya hanya pada kisaran harga Rp. 29rb/papan kini sudah dipasarkan dengan harga Rp.30rb s/d Rp.30.500/kg. Harga ini tidak termasuk pada harga jual eceran pada warung-warung kecil. Untuk kelompok pedagang seperti ini yang kebanyakan berada dekat dengan pemukiman penduduk, kenaikan harga relatif lebih tinggi.
“Kenaikan harga ini sudah mulai kita rasakan sejak beberapa pekan belakangan ini. Walaupun harga kenaikan terbilang tidak seberapa besar namun pergerakannya relatif terus mengalami kenaikan menjelang semakin dekatnya bulan ramadhan.”Ungkap Wanto, seorang pedagang pasar terapung jalan Yos Sudarso Tembilahan menuturkan kepada www.detikriau.wordpress.com, Ahad (17/7/2011)
Ketika disinggung mengenai harga beras, Wanto mengatakan bahwa saat ini beberapa merk beras sudah mulai mengalami kenaikan. Harga kenaikan masih terbilang tipis pada kisaran Rp 100 s/d Rp. 150 perkilogramnya. Namun menurutnya, mendekati bulan Ramadhan, bisa dipastikan semua barang kebutuhan juga akan ikut naik.
Sedangkan untuk harga lauk-pauk seperti ikan dan daging juga mulai terlihat adanya kenaikan.
“Harga ikan segar saat ini belum mengalami kenaikan yang berarti. Paling-paling kenaikan kisarannya hanya Rp. 500 s/d Rp. 1000. Yang sedikit mengalami kenaikan lebih tinggi seperti daging ayam ras. Sebelumnya hanya dipasarkan dengan harga Rp. 28 rb namun dua hari ini kita sudah pasarkan dengan harga Rp. 30rb s/d Rp. 31 rb/kgnya. Demikian juga daging sapi sudah mulai merangkak naik dengan kisaran kenaikan Rp. 2rb s/d Rp.5rb/Kg nya dan biasanya harga ini akan terus mengalami kenaikan menjelang ramadhan.” Ungkap Anto seorang pedagang di pasar Prt XII Tembilahan.
Masyarakat sangat berharap agar dinas terkait khususnya Dinas Perindustrian dan perdagangan dapat melakukan pantauan secara terus menerus akan perubahan harga ini. Diharapkan momentum tahunan ini tidak dijadikan pedagang sebagai kesempatan untuk mendulang keuntungan tinggi tanpa memperdulikan ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
“Kita sangat berharap agar dinas terkait dapat melakukan pantauan agar tidak ada pedagang nakal yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Umat muslim yang akan meununaikan ibadah puasa janganlah sampai dipusingkan dengan kenaikan kebutuhan pokok yang tentunya akan semakin membuat pusing kepala khususnya kaum ibu-ibu,” Pinta Yusnita, seorang ibu rumah tangga kepada www.detikriau.wordpress.com, Ahad (17/7/2011). (fsl)
- gambar ilustrasi
BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara