Harga Gula Pasir di Kabupaten Bone Meroket, Begini Temuan di Lapangan - Arbindonesia
Maret 14, 2020

Harga Gula Pasir di Kabupaten Bone Meroket, Begini Temuan di Lapangan

Bagikan..

ARB INdonesia.com, Bone – Harga gula pasir di wilayah Kabupaten Bone mulai meroket dan sudah melampui harga standar yang ditetapkan Pemda Bone sebesar Rp 12.500/Kg.

Jika sebelumnya harga gula pasir dijual berkisar Rp 13.500 – Rp 14.000/kg, namun memasuki awal bulan Maret, harga gula pasir mulai merangkak naik mencapai Rp 16.000 – Rp 17.000/kg.

Bupati Bone, A. Fahsar Mahdin Padjalangi, telah menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone untuk mengambil langkah-langkah tertentu. Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Bone khususnya harga gula pasir yang harganya sudah melonjak.

“Kepada Tim TPID agar cek pasar, harga bahan baku sudah mulai naik khususnya gula pasir,” pesan Fahsar, melalui Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Setda Bone, H. Bahram Bachtiar Jumat 13 Maret 2020.

Bahram Bachtiar mengatakan, Bupati juga mengharapkan TPID agar mengkoordinasikan kepada seluruh instansi pengontrol pasokan di daerah seperti Bulog, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bagian Ekonomi, serta dinas terkait lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone, A.Chaerul Saleh ketika dihubungi terkini.id membenarkan instruksi orang nomor satu di Bumi Arung Palakka tersebut.

Dikatakannya, kenaikan harga gula pasir merupakan fenomena tingkat nasional disebabkan tidak lancarnya pendistribusian gula di tingkat nasional ke daerah akibat merebaknya isu virus corona (Covid-19).

“Kami sudah menerimah instruksi tersebut dan kami sudah melaporkan kepada Bapak Bupati Bone, kenaikan harga gula pasir adalah fenomena tingkat nasional, dan Kementerian Perdagangan saat ini sudah melakukan operasi pasar dan harga gula sekarang sudah cenderung turun kembali dih Rp 15.000 /kg dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 17.000/kg,”ungkapnya.

Dikatakannya kembali, stok gula lokal di pabrik gula Arasoe masih ada sebesar 400 ton, sementara pabrik gula Camming tidak memiliki lagi stok karena belum memasuki musim giling.

Mengenai operasi pasar, Chaerul belum dapat memastikan. Menurutnya Tim Kemendag sudah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga di tingkat nasional.

Kanit Ekonomi Satreskrim Polres Bone, Ipda Dodie Rahmaputra mengatakan pihaknya masih terus memantau pelonjakan harga sejumlah komoditi pangan di pasaran. Khusus harga gula pasir yang melonjak kata Dodi, disebabkan distribusi yang tidak lancar sampai ke daerah, namun stok gula di pabrik gula Arasoe masih stabil.

“Sementara kita terus pantau pelonjakan harga dipasaran, agar tetap stabil,” ungkapnya.

Sumber : Terkini.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *