www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Dua unit rumah di Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling ambruk ke sungai akibat longsor, Rabu (3/8/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Kawasan ini selama ini dikenal rentan terjadinya longsor, akibat abrasi gerusan arus Sungai Indragiri.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh detikriau.wordpress.com di lapangan, sebelum terjadinya longsor di kawasan pemukiman warga yang terletak di pinggir Jalan Lintas Provinsi, persisnya di depan Masjid Teluk Jira sudah menunjukkan tanda-tanda akan longsor, karena terjadinya retakan pada bagian tanah di kawasan ini.
Menurut penuturan warga setiap dua tahun sekali selalu terjadi longsor di kawasan tersebut, dikarenakan kawasan tersebut berada pada persimpangan terjangan arus Sungai Indragiri. Beberapa waktu sebelumnya juga terjadi longsor di kawasan ini.
“Ya, kemarin (Rabu, red) sekitar pukul 15.00 WIB terjadi longsor di Desa Teluk Jira, lokasinya di pinggir jalan provinsi persis depan masjid. Ada dua rumah yang jatuh ke sungai, tapi tidak ada korban jiwa. Kita telah berikan bantuan kepada korban,” ungkap Camat Tempuling, Syahbudi kepada detikriau.wordpress.com, Kamis (4/8/11) via telepon selulernya.
Terang mantan Camat Batang Tuaka ini, rumah yang langsung terjun ke sungai milik warga bernama Mahyudi, sedangkan satu unit lagi juga tak bisa ditempati lagi. Untungnya, sesaat sebelum kejadian pemilik rumah telah meninggalkan lokasi, setelah melihat tanah di kawasan tersebut bergerak-gerak turun ke sungai.
“Untungnya kejadian masih sore dan pemiliknya telah meninggalkan lokasi saat melihat perubahan tanah disekitarnya. Kawasan ini memang rawan longsor, bahkan tiap dua tahun sekali menurut cerita warga,” sebutnya.
Ditambahkan, ia pernah mendapatkan informasi bahwa kawasan yang rawan longsor ini akan dibautkan turap pengaman tebing sungai. Namun, sampai saat ini belum juga dibuatkan bangunan pengaman tersebut.
Pihak Pemerintah Kecamatan Tempuling, ujarnya telah memberikan himbauan kepada warga yang bermukim di kawasan rawan longsor tersebut, agar selalu waspada terhadap kemungkinan longsor susulan. Kalau melihat terjadinya pergeseran tanah di kawasan ini, segera tinggalkan lokasi. (nto)
BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara