Februari 18, 2025

Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Pendiri PT GCM “Terkesan” Lepas Tanggungjawab

Bagikan..

Www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan yang merupakan salah seorang pendiri Perusahaan Daerah (PD) PT GCM sesuai Akte Notaris, Hj. Isra Samiaty,SH Nomor 20 tertanggal 27 Desember 2004. Sayangnya, saat ini dirinya  terkesan lepas tanggungjawab terkait persolan hancurnya perusahaan tersebut. Hal itu diketahui, setelah yang bersangkutan di hubungi melalui HP.
“Maaf salah sambung” begitu balasan dari nomor HP yang diketahui dipegang oleh Bupati Inhil DR Indra Muchlis Adnan, ketika dikonfirmasi Www.detikriau.wordpress.com seputar GCM dan juga hutang DPD Golkar Riau kepada Riau Air, Jumat, (15/7).
Sikap lepas tanggungjawab yang bersangkutan sangat disayangkan. Karena disinyalir anggaran APBD Inhil yang dialokasikan untuk PT GCM banyak mengalir kepada dirinya. Salah satunya adalah anggaran pembuatan buku Bupati yang dinilai tidak ada kaitannnya dengan kemajuan perusahaan daerah tersebut.
Selain itu ada juga dugaan kuat dana yang diambil dari PT GCM untuk pembuatan UHF untuk GTV, yang belakangan ini makin santer rumornya barang tersebut malah dialihkan untuk Indra Telivisi, telivisi lokal yang pernah melakukan siaran beberapa waktu lalu  di Pekanbaru.

Adanya aliran dana yang disinyalir mengalir kepada yang bersangkutan dan hancurnya perusahaan daerah tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada publik, terutama menyangkut anggaran APBD yang dialokasikan kepada PT GCM. Tuntutan itu disampaikan oleh Joni Faisal SH salah seorang warga masyarakat yang juga pemerhati sosial di Kabupaten Inhil.

“Selaku pendiri, yang bersangkutan salah seorang yang pantas dimintakan pertanggungjawaban atas hancurnya PT GCM dan raibnya anggaran APBD Inhil 4.2 milyar. Selain itu tentunya pihak manajemen lainnya yang dinilai tidak becus dalam mengurusi perusahan yang menjadi tanggungjawab mereka,” katanya. (Suf)