Tembilahan (www.detikriau.wordpress.com) – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, DR. H.Indra Muchlis Adnan, SH, MM,MH, MSc dalam kata sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Inhil Ir. H. SYAFRINAL HEDY, MM pada pembukaan acara Konsultasi Publik I Tindak Lanjut Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) Kabupaten Indragiri Hilir, bertempat di Aula Hotel Telaga Puri Tembilahan, Selasa (2/11/2011) meminta agar program Minapolitan dapat untuk ditindaklanjuti. Menurut Bupati, program ini sangat layak untuk ditindaklanjuti dengan ketersediaan lahan di Kabupaten Inhil yang sangat menjanjikan.
“Kabupaten Inhil merupakan salah satu daerah yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai penerima program minapolitan bidang budidaya tambak. Program yang diluncurkan oleh mantan mentri kelautan perikanan, (Fadel Muhammad. Red) tentunya harus segera untuk kita tindak lanjuti.”Kata Bupati.
Masih menurut Bupati, saat ini, Kab. Inhil memiliki ketersediaan lahan untuk budidaya tambak seluas 31.600 ha. Dari totalan lahan ini, sebanyak 18.600 ha merupakan wilayah kritis bekas perkebunan kelapa rakyat yang rusak berat dan tidak berproduksi lagi dengan tingkat pemanfaatan pada tahun 2010 baru mencapai 1.399 Ha.
Terkait permasalahan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil, H. Saripek ketika dimintakan komfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (2/11/2011) menyatakan bahwa program minapolitan ini sudah dalam upaya untuk segera dilaksanakan.
‘Untuk kegiatan program minapolitan, untuk Inhil kita sudah canangkan pada dua Kecamatan yakni Kecamatan Reteh dan Tanah Merah dan harus kita tindaklanjuti,” Jelas Saripek.
Hanya saja, ditambahkan Mantan Sekwan DPRD Inhil ini, untuk mengambil dana kegiatan minapolitan ini pada Pemerintah Pusat, syarat utamanya harus sudah ada rencana pembangunan induk dan rencana aksi dan untuk memenuhi persyaratan ini, DKP terbentur pada pendanaan.
“Saya sudah mengajukan anggaran untuk hal ini dan tentunya kita sangat berharap agar Bappeda dan DPRD Inhil merestui. Kegiatan prencanaan ini tentunya dalam rangka meraih dana yang lebih besar pada pemerintah pusat yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat perbaikan ekonomi pada masyarakat kedepannya.” Pungkas Saripek.(fsl)
BERITA TERHANGAT
Potensi Timbulkan Kegaduhan, Sekjen PJI-D Inhil Harap Pihak Kepolisian Menindak Tegas Website Cempakol Menyebar Informasi Diduga Hoaxs
Warga Inhil Harus Tau, Black Campaign Mulai Serang Figur H Herman Melalui Opini Liar
Yuliantini Apresiasi Perlombaan Merangkai Bunga