Desember 9, 2024

April 2012, Tak Ditemukan DBD

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Sampai akhir April 2012, tidak ditemukan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Meski demikian, tetap dihimbau bagi warga agar selalu menjaga  lingkungan.

DBD memang merupakan wabah dan momok yang menakutkan, sehingga tindakan pencegahan lebih baik dilakukan sebelum terlambat. Sebab, tak jarang penderitanya bisa selamat dari serangan penyakit yang mematikan tersebut.

“Kita tahu pencegahan lebih bagus dilakukan sebelum terlamabat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil Rasul Alim, sambil mengatakan tidak ditemukan kasus DBD pada April ini, Senin (30/4).

Tak hanya di musim hujan, kini demam berdarah bisa datang kapan saja, maka dari itu DBD masih menjadi penyakit penyebab kematian yang harus diwaspadai. Namun bisa dicegah dengan cara sederhana, seperti membersihakan tempat sampah, membuang genangan air dan menguras bak mandi.

“Memang biasanya, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini sering terjadi pada musim hujan. Namun, seiring perubahan lingkungan dan siklus atau daur hidup nyamuk itu sendiri, penyakit mematikan ini dapat menyerang setiap saat tanpa mengenal musim,”ujarnya.

Kewaspadaan tetap harus ditingkatkan pada musim penghujan karena banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar DBD. Rasul juga mengatakan, penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang terjadi di daerah-daerah tropis.

Hidup bersih dengan tidak membiarkan ada satu pun jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar merupakan upaya pencegahan terbaik, kata Rasul lagi. Bahkan pada dasarnya kasus DBD dapat ditanggulangi asalkan tidak terlambat mendapat pertolongan medis.

Sekedar mengingatkan, pada bulan sebelumnya Maret, memang ditemukan satu pasien DBD yang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Di mana pasien ini berasal dari Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka.(fen)