April 24, 2025

5 Pilar, 5 Kisi dan 8 Program Warohmah, Perbaikan atau Sekedar Janji Manis

Bagikan..

pilkada 033Tembilahan (www.detikriau.org) – Pesta demokrasi sudah hampir usai. Calon pemimpin Inhil 5 tahun kedepanpun sudah hampir bisa dipastikan. Kalah dan menang juga merupakan sebuah keharusan. Namun kedua-duanya sama-sama sebuah ujian.

Hari ini, dari hasil perhitungan sementara berbagai sumber, seluruh tim pemenangan pasangan calon berjargon Warohmah pastinya akan tersenyum lebar. Kerja keras dan perjuangan berbuah hasil manis. Lelah terbasuh dengan rasa gembira. Namun kemenangan bukanlah akhir dari perjuangan tapi awal baru untuk memenuhi apa yang sudah dijanjikan.

Maju untuk memperebutkan hati masyarakat Inhil, Warohmah mengusung misi yang dibagi dalam 5 pilar, 5 kisi dan 8 program pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir,

5 pilar tersebut yakni, pertama: meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepemimpinan kepemerintahan lewat praktik tata kelola yang bersih dan baik (good governance) dengan “meningkatkan kepemerintahan daerah yang amanah” dan masyarakatnya partisipatif dalam pembangunan. Kedua: mengembalikan kejayaan masyarakat Inhil yang didalam sejarahnya dikenal sebagai daerah maju dan terdepan dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi SDA dan SDM. Ketiga: memperkokoh pelaksanaan demokrasi, semangat kegotongroyongan, memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban serta mendukung supremasi hukum. Keempat: Meningakatkan keterpaduan dan keharmonisan anatar para pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) didaerah, maupun dalam hubungan dengan lintas kota/kabupaten lain, Provinsi, Nasional dan Internasional dalam rangka menata pembangunan untuk kejayaan Kabupaten Inhil, dan Pilar Kelima: mendorong terwujudnya prestasi-prestasi pembangunan yang mengutamakan partisipasi dan manfaat kemaslahatan bagi masyarakat Inhil seluas-luasnya sehingga Kabupaten Inhil menjadi barometer baru pencapaian pembangunan Provinsi Riau.

Adapun 5 Kisi Pembangunan yang  dijanjikan pasangan Warohmah adalah, pertama: meningkatkan pembangunan sarana prasarana infrastruktur daerah (jalan desa, jembatan, pasar, perhubungan desa-kota, listrik, tata air, fasilitas umum, dsb) secara lebih merata dan berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Inhil. Kedua: meningkatkan kualitas SDM yang tawakal, berahlak mulia, professional, unggul dan sehat sehingga berdaya saing lebih tinggi melalui inovasi pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih berkualitas, mudah diakses dan terjangkau. Ketiga: memajukan perekonomian daerah yang bertumpu pada pengelolaan ekonomi pertanian (termasuk perkebunan, perikanan dan peternakan), perdagangan, industri dan pariwisata berlandaskan potensi setempat, memanfaatkan kemajuan iptek dan didukung investasi dunia usaha yang diselaraskan dengan penjagaan martabat masyarakat dan jatidiri daerah Kab Inhil. Keempat: mengembangkan ekonomi kreatif guna menghasilkan nilai tambah ekonomi keluarga dan masyarakat Inhil. dan Kelima: meningkatkan kualitas penataan pembangunan sarana prasarana infrastruktur ibukota kabupaten secara lebih rapi, modern dan indah guna mendukung pelayanan dasar maupun umum, sehingga kota Tembilahan menjadi kota yang lebih dicintai dan dibanggakan masyarakat Inhil.

Sedangkan 8 Program Utama yang dijanjikan pasangan yang terpublikasi sebagai tokoh agamis ini dalam masa pemerintahan 5 tahun kedepan yang dimottokan sebagai “spirit baru menabur kemaslahatan untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Indragiri Hilir” adalah, pertama: reformasi pelayanan birokrasi warohmah yang bersih, mudah, cepat, adil dan ramah dalam melayani warga sejalan dengan pembinaan aparatur dengan system meritokrasi yang objektif, professional, bersih dan sejahtera. kedua: program Desa Maju Inhil Jaya lewat percepatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara integrasi, berkualitas dan merata hingga seluruh penjuru desa. Termasuk perbaikan harga dan diversifikasi ekonomi perkebunan kelapa rakyat dimulai dengan penataan regulasi yang lebih menguntungkan petani dan masyarakat Inhil. Ketiga: pendidikan berkualitas dan terjangkau serta meningkatkan akses pendidikan masyarakat usia sekolah. Keempat: Inovasi pelayanan kesehatan lebih berkualitas, mudah diakses dan terjangkau. Kelima: peningkatan peluang kesempatan kerja lewat program Inhil Bergerak yang dilakukan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Keenam: program kewirausahaan sosial melalui Pemberdayaan Masyarakat Inhil kreatif berahlak mulia dengan program sosial keagamaan, organisasi pemuda, kelompok perempuan dan kelompok usaha ekonomi kreatif , membina kewirausahaan sosial berbasi program terintegrasi (terpadu) lintas SKPD. Ketujuh: penataan pembangunan ibukota kabupaten yang rapi, modern, indah dan bermartabat. Serta yang Kedelapan: pengelolaan daerah aliran sungai secara terintegrasi dengan fungsi ketahanan ekonomi masyarakat, manajemen mitigasi bencana serta penerapan iptek dan pembangunan pariwisata.

Rakyat Inhil kini hanya menunggu kiprah pasangan berlabelkan agamis ini mampu menepati atau tidak apa yang telah dijanjikan. Perbaikan atau  hanya sekedar janji manis !!!. (dro)