TEMBILAHAN (detikriau.org) – Sani (65) warga Parit 9 Jalan Sapta Marga Tembilahan Hulu sempat membuat cemas keluarga. Pasalnya, ia hilang 3 hari lamanya.
Ketika ditemukan, kondisinya telah lemah di bawah sebatang pohon Ara Parit 7 Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Ia sempat hilang selama 3 hari dari Jum’at tanggal 24 sampai Minggu tanggal 26 Maret 2016,” kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Batang Tuaka IPTU Suheri.
Dijelaskan, kronologisnya berawal ketika korban tiba di Parit 6 Desa Sungai Raya pada hari Rabu (22/3/2017). Kemudian pada hari Jum’at, seperti biasa korban pergi ke kebun miliknya, tepat sekitar pukul 10.00 WIB di Parit 6 Desa Sungai Raya.
Selanjutnya sekitar pukul 12.00 WIB, adik ipar korban yang bernama Karmidi (60) menemui korban dan menyuruh pulang, namun korban menyuruh rekan kerjanya, Marjoni (58) untuk pulang lebih dulu.
Tapi ditunggu-tunggu, sampai pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung muncul dirumah. Merasa penasaran, kemudian keluarga dibantu masyarakat melakukan pencarian, namun korban juga ditemukan.
Pencarian korban baru membuahkan hasil, setelah memasuki hari ketiga yang ditemukan oleh warga setempat di kebun masyarakat yang terletak di Parit 7 Desa Kuala Sebatu, sekitar 3 kilometer dari kebun korban.
“Saat itu, kondisinya lemah. Korban kemudian digotong ke kediaman keluarga korban di Parit 6 Desa Sungai Raya,” tambahnya.
Dan ketika itu juga, Kapolsek Batang Tuaka IPTU Suheri yang mendapat informasi tentang penemuan korban langsung datang ke lokasi penemuan korban. Kemudian bersama keluarga, korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan./Mirwan
BERITA TERHANGAT
Polres Inhil Lakukan Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri
Minta Penjelasan Progres Pembangunan Infrastruktur, Pj Bupati Inhil Panggil Semua Pimpinan OPD
Agar Informasi yang Sampai ke Masyarakat Jadi Referensi yang Baik, PJID Jalin Kerjasama dengan Polres Inhil