Oktober 3, 2024

Tingkatkan dibidang pertanian, Wabup Inhil H.Syamsudin Uti Sambangi BSIP Kememtrian Pertanian RI

Bagikan..

ARB INdonesia, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti menemui lansung Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia, untuk meningkatkan mutu produk hasil pertanian Rabu (11/10/2023) di Kantor Pusat BSIP Jl.Merdeka No. 147 Menteng Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut juga hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Inhil Junaidi Ismail, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Umar H.S.Pt, beserta Jajaran, Kabag Perekonomian dan SDA, Kabag Kerjasama dan Perbatasan Setda Inhil.

Kunjunagan kali ini disambut langsung Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si yang turut didampingi Kepala Pusat Penerapan Standarisasi Instrumen (Kapus PSI) Perkebunan, Kapus PSI Tanaman Pangan, Kepala BSIP Riau serta jajaran BSIP lainnya.

Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti dalam sambutannya menjelaskan bahwa kedatangannya untuk minta dukungan dalam bidang pertanian, dimana Kabupaten Indragiri Hilir merupakan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau yang memiliki luas sawah terluas sebesar 17.628,12 Ha atau 30% luas sawah yang ada di Provinsi Riau 62.689,36 Ha yang di harapkan menjadi lumbung padi di Riau.

“Dengan luas sawah yang kita miliki ini kita perlu dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hala ini Kementan RI melalui BSIP ini”, Ungkap H.Syamsudin Uti

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil DJunaidi Ismail yang ikut mendampingi menambahkan, Kabupaten Indragiri Hilir yang memiliki lahan pertanian yang luas, juga memiliki potensi dibidang Perkebunan.

“Inhil terkenal sebagai negeri hamparan kelapa dunia dengan luas lahan kelapa terbesar di Indonesia 401.239 Ha atau 12% dari total perkebunan kelapa di Indonesia,” ujarnya

Adapun instrumen pertanian yang diharapkan Pemkab Inhil yang harus didukung dari BSIP yaitu; Pembangunan Pertanian yang berlandaskan kepada kearifan lokal, Pendampingan dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian, Desiminasi Standar Instrumen Pertanian, Pemanfaatan Potensi dan Kemampuan Daerah baik SDA maupun SDM dibidang Pertanian.

Dalam sambutannya Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.S mengatakan, sangat menyambut baik kedatangan Pemkab Inhil. Semoga apa yang diharapkan dapat terwujud sehingga potensi pertanian maupun perkebunan yang dimiliki Inhil bisa kita kembangkan.

Di akhir pertemuan dilakukan pertukaran Cendramata dari Pemkab Inhil dengan BSIP Kementan RI. (Galeri Foto)