Terungkap! ini Motif dan Kronologis Pembunuhan Gadis Cantik di Tembilahan
Korban pembunuhan di Tembilahan
ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Entah apa yang yang merasuki pelaku hingga tega menghabisi nyawa gadis cantik kelahiran Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
SN alias S (19 tahun) ditemukan tewas setalah jasadnya membusuk di kamar kos Jalan Subrantas , Gg Jelutung Indah, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (13/7/2022).
Kematian gadis malang yang baru diketahui setelah 4 hari itu menimbulkan pertanyaan hingga dugaan ketidakwajaran atas tewasnya gadis remaja itu.
Benar saja, sehari setelah ditemukannya jasad yang sudah menimbulkan bau busuk menyengat itu akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian Inhil.
Siapa sangka, wanita yang akrab disapa Sasa itu ternyata dihabisi oleh orang terdekatnya sendiri yang merupakan kekasihnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Inhil melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah bahwa kematian korban dibunuh oleh seseorang yang merupakan kekasih korban sendiri.
“Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan tim Resmob Satreskrim Polres Inhil dan sudah berada di Mapolres Inhil untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya saat dikonfirmasi awak media riau1.com mitra arbindonesia.com, Kamis (14/7/2022).
Motif dan Kronologis Tewasnya Sasa
Selain itu, Kasat Reskrim juga mengungkapkan kronologis peristiwa tersebut. Pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu 10 Juli 2022 sekitar pukul 5 subuh, dimana ketika itu pelaku tidur di kos milik korban.
“Pelaku sedang tidur di kamar kos korban, saat subuh sebelum takbiran Idul Adha, korban membangunkan pelaku dan korban sempat menampar pelaku,” ungkap Kasat Reskrim menceritakan.
Atas perlakuan korban tersebut, pelaku mengaku emosi dan ditambah lagi pelaku melihat korban ada melakukan video call dengan seseorang sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.
“Pelaku mengaku emosi dan diduga langsung menghabisi korban. Pelaku dan korban ini memang berpacaran,” tambah Kasat.
Namun, bagaimana cara pelaku menghabisi korban belum bisa diungkapkan oleh Kasat Reskrim secara gamblang karena mengingat saat ini pihaknya masih harus mencocokkan dengan hasil otopsi terhadap jasad korban di RS Bhayangkara Pekanbaru.
“Penyebab kematian korban akan kita lihat dan cocokkan dari hasil otopsi. Hasil otopsi akan segera keluar, siang atau sore ini mungkin sudah keluar hasilnya,” lanjut AKP Amru.
Kasat Reskrim berharap tidak ada informasi simpang siur yang menyebar di tengah masyarakat terkait kebenaran akibat kematian korban sebelum bukti-bukti khususnya hasil otopsi keluar.
“Mayat baru sampai, jadi informasi lanjutnya nanti kami keluarkan setelah hasil otopsi keluar, supaya beritanya tidak simpang siur lagi,” pungkasnya. (Arbain)