www.detikriau.wordpress.com (JAKARTA) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pergi meninggalkan laga Pertandingan Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia antara tim nasional Indonesia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9) malam.
Kepala Negara meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sesaat setelah sejumlah penonton menyalakan petasan dan melempari pemain Bahrain dengan botol air minum.
Peristiwa itu terjadi sekitar menit ke-80, atau sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir. Saat itu, Indonesia sudah tertinggal 0-2. Secara mendadak sejumlah penonton menyalakan petasan. Pihak panitia sempat melarang penonton melakukan hal itu.
Namun, sejumlah penonton tetap menyalakan petasan. Bahkan, beberapa penonton yang lain melempari sejumlah pemain cadangan Bahrain yang sedang pemanasan menggunakan botol air minum.
Setelah kejadian itu, Yudhoyono mendadak berdiri dan pergi meninggalkan tribun kehormatan. Dia pergi sambil menatap dan menunjuk ke arah penonton yang menyalakan petasan dan melempari pemain.
Presiden yang diikuti perangkat kepresidenan kemudian menuju ruang VVIP. Mereka sempat membicarakan sesuatu di ruang itu.
Beberapa saat kemudian, Presiden Yudhoyono meninggalkan stadion. Dia tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. “Itu pertandingan belum selesai,” katanya tanpa tersenyum dan dengan mimik muka serius. (MediaIndonesia)
BERITA TERHANGAT
Kenapa Saat Imlek Hujan Selalu Turun, Ini Penjelasannya
Tahukah Kamu Mengapa Pi Network Dikembangkan Secara Tertutup?
Wajib Tau! Ini Kesamaan dan Perbedaan Utama Antara