Pastikan Besaran Sharing Dana Venues Futsal
www.detikriau.wordpress.com (Tembilahan) – Pembahasan Ranperda venues lapangan futsal untuk PON XVIII di Kabupaten Indragiri Hilir diagendakan kembali untuk dilanjutkan oleh Pansus I DPRD Inhil terkait dengan masuknya surat bernomor 050/Bappeda/I/03.20 dari Gubernur Riau tentang dukungan dana dari provinsi dalam pembangunan venues futsal tersebut.
Surya Lesmana selaku ketua pansus I mengatakan bahwa pansus I minggu depan akan berangkat ke Pekanbaru guna menemui Gubernur Riau, HM.Rusli Zainal untuk meminta kejelasan rincian sharing dana dari Pemprov guna pembangunan lapangan futsal untuk pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 mendatang.
“Jika di izinkan pimpinan, minggu depan kita akan menemui bapak Gubernur untuk memastikan rincian dana dalam budget sharing pembangunan lapangan futsal tersebut,” kata Surya Lesmana.
Menurutnya, dari APBD Kabupaten Inhil hanya akan disanggupi nilai sebesar Rp 10 – 20 milyar, jika lebih, DPRD Kabupten Inhil tidak akan menyanggupi.
“Kita tidak bisa mematok bahwa kita hanya menyanggupi 20% dalam pembangunan venues futsal tersebut, karena menurut saya dana yang dibutuhkan dalam membangun lapangan futsal tersebut tentunya flexsible. Artinya, pagu belum tentu sebesar 73 milyar. bisa saja nanti berubah menjadi 60 atau 50 milyar. Jika dana yang diperlukan hanya 60 milyar saya kira APBD kita sanggup membantu 30%,” katanya lagi.
Herwanissitas, wakil ketua pansus I juga mengatakan bahwa bahwa dana yang digunakan dalam pembangunan lapangan futsal tersebut tidaklah perlu sebesar itu, menurutnya cukup dengan dana 40-50 milyar.
“Yang jelas kita perlu tahu apa alasan penetapan DED pembangunan venues futsal tersebut, apakah memang ada standar lapangan agar layak digunakan dalam PON. Karena menurut saya, dengan dana 40 – 50 milyar sudah cukup untuk membangun lapangan yang bagus,” katanya. (drc3)
10-20 Milyar…? lebih bagus ntuk alokasi pedagang pasar jongkok…? jadi jalan tidak macaet lagi jika sore/malam hari….! goblok kok di pelihara….
biasanya lah,,urusan proyek suka di mark up,,,hantu duit di DPR gentayangan,,bikin lapangan futsal cukup 2 m,,dah mantap tuh,,di tembilahan sudah banyak lapangan futsal,,kenapa tidak di manfaatkan saja,,dasar anjing kuraf, biawak , kadal,,,kampret lah,,