De Gea: Periode Tersulit MU Sejak Kedatanganku - Arbindonesia
Oktober 6, 2019

De Gea: Periode Tersulit MU Sejak Kedatanganku

Bagikan..

ARB INdonesia, OLAHRAGA – David de Gea menyebut kekalahan Manchester United dari Newcastle United tak dapat diterima. MU sedang menjalani periode tersulit sejak De Gea bergabung.

Melawat ke St. James’ Park dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/10/2019), MU tumbang dengan skor 0-1. Di pertandingan itu, MU lagi-lagi tampil buruk. Sebanyak tiga percobaan MU yang mengarah ke sasaran dari total 12 percobaan tidak benar-benar membahayakan gawang Newcastle.

Tumpulnya lini depan The Red Devils ditunjukkan dengan tujuh gol dalam 10 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, yang hanya membuahkan tiga kemenangan. MU bahkan tidak mampu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya, usai sebelumnya diredam AZ Alkmaar 0-0 di Liga Europa.

Sembilan poin yang dikumpulkan MU dalam delapan pertandingan menandai laju terburuk klub di awal sebuah musim liga dalam 30 tahun. MU belum mampu memenangi laga tandangnya sejak mengalahkan Paris St. Germain pada Maret lalu.

MU Kalah, De Gea Sulit Berkata-kata

Foto: Scott Heppell / Reuters

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, De Gea pernah merasakan masa-masa sulit di MU di bawah asuhan David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. Menurut dia, era Ole Gunnar Solskjaer-lah yang paling sulit.

“Semuanya. Banyak hal mesti diperbaiki. Mereka adalah tim yang lebih baik pada hari ini,” kata kiper MU itu kepada Sky Sports. “Aku tidak tahu mesti mengatakan apa, sungguh. Hanya teruslah berusaha, berjuang, meningkat setiap harinya. Ini adalah momen yang sulit untuk kami.”

“Mungkin ini adalah waktu tersulit sejak aku di sini. Aku tidak tahu mengapa, apa yang terjadi. Kami bahkan tidak bisa mencetak gol dalam dua pertandingan. Sulit untuk mengatakan sesuatu. Maaf kepada fans. Kami sudah pasti akan berjuang, kami akan bangkit, tapi untuk sekarang kami sedang dalam situasi yang sulit.”

“Kami bertahan cukup bagus kok. Memang benar mereka memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, tapi hanya satu, kami kebobolan sebuah gol dari tendangan sudut kami sendiri. Itu tidak bisa terjadi. Ini tidak bisa diterima, tidak hanya pertandingan ini sih, tapi di sepanjang musim,” kata De Gea.

Sumber Detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *