TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Indra M Adnan sebutkan bahwa Sumpah adalah sebuah koridor untuk membatasi diri agar tidak berbuat salah. Ia berharap, agar sumpah dapat dihayati dan dipegang dengan sungguh-sungguh.
“Salah satu sumpah yang sudah saudara ucapkan sebagai PNS yang merupakan bagian dari pemerintah adalah untuk mensejahterakan rakyat. Ini harus terus dijadikan pedoman yang tentunya direalisasikan sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing.” Ucap Bupati ketika memberikan sambutan dalam acara pengangkatan sumpah dan janji
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Setdakab Inhil bertempat di Gedung Pertemuan Telaga Puri, Jalan Lingkar I, Tembilahan, Kamis (29/3)
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan agar berkah dan diberikan Tuhan harus benar-benar disyukuri karena hari ini ada jutaan orang diseluruh Indonesia tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi PNS.” PNS harus siap dengan semua konsekwensinya. Gaji kecil, dapat beras raskin namun semua itu harus disyukuri. Dengan syukur dan selalu bertindak jujur apapun yang diterima akan menjadi sebuah rezky yang barokah,” Pesan Bupati.
Pengangkatan sumpah dan janji dilingkungan Setdakab Inhil 2012 ini adalah sebanyak 476 orang yang terdiri dari, pertama, CPNS yang diangkat menjadi PNS dengan rincian: Tenaga guru sebanyak 208 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 63 orang dan Tenaga teknis sebanyak 188 orang, dan ke-dua, PNS dilingkungan PU sebanyak 8 orang serta Sekretaris Desa sebanyak 9 orang. Setelah mengucapkan sumpah dan janji, Bupati menyerahkan SK kepada empat orang perwakilan PNS secara simbolis.
Pengangkatan sumpah dan janji ini juga dihadiri oleh Setdakab Inhil, H. Alimuddin RM, Asisten, Kepala Dinas, Kantor dan Badan dilingkungan setdakab Inhil dan tamu undangan.(fsl)
Pak BUpati : mau tanya nih..! kalau melanggar sumpah apa resikonya…?
kau yang berjanji,,kau yang mengingkariiiiiii…