Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tidak ada korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,6 di wilayah Kepulauan Aru, Maluku. Namun satu rumah dan satu rumah sakit rusak ringan.
“Korban jiwa nihil. Kerugian materiil 1 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah sakit rusak ringan, plafon berjatuhan,” kata Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (26/1/2019)
Sutopo mengatakan gempa dirasakan kuat selama 5 detik. Sebagian masyarakat panik dan ke luar rumah saat kejadian.
BPBD Kabupaten Kepulauan Aru terus melakukan pendataan dan mengimbau masyarakat tetap tenang. Kondisi saat ini sudah kondusif.
“Masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tidak ada masyarakat yang mengungsi,” ujarnya.
Sebelumnya, gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Gempa itu menyebabkan warga berhamburan ke luar rumah.
“Gempa dua kali, yang pertama kuat terasa dan yang kedua sangat besar yang membuat semua keluar dari gudang karena panik, bahkan yang tadi sedang membawa motor tinggalkan motor berlarian lantaran takut,” ujar warga Kepulauan Aru, Yosep S Labok
Yosep menambahkan, saking kuatnya gempa yang terasa, warga memenuhi jalan-jalan, bahkan anak-anak terlihat menangis. Selain itu, pengendara roda dua dan empat meninggalkan kendaraannya untuk menyelamatkan diri.
“Saking kuatnya gempa yang terasa tadi sempat lihat warga yang bawa motor berhenti di tengah jalan dari berlarian tinggalkan motornya. Hal yang sama dilakukan pengendara mobil,” ujarnya.
BMKG mengatakan gempa terjadi pada pukul 15.12 WIB. Pusat gempa berada di laut, 112 km barat laut Kepulauan Aru dengan kedalaman 10 km.
Koordinat gempa berada di titik 5,51 Lintang Selatan dan 133,81 Bujur Timur. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Sumber: detikcom
BERITA TERHANGAT
Imigrasi Ringkus 22 Buron Internasional
Visa Jenis Baru Permudah Coldplay Konser di Indonesia
Demo di KPK, Mahasiswa Riau Jakarta Minta KPK Tangkap Mantan Gubernur Riau Andi Rahman