Truk Pengangkut Material PT. WIKA Kembali Terpuruk
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Salah seorang Ketua Dewan Presidium Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) Kabupaten Indragiri Hilir, Kemas Ibnu Sanjaya meminta agar pihak pemerintah serius memperhatikan kerusakan badan jalan, khususnya yang diakibatkan tranportasi material proyek. Ia nyatakan mendukung apapun bentuk pembangunan namun yang tidak kalah penting tentunya tidak mengganggu aktifitas masyarakat.
“Saya nilai pengangkutan material beberapa proyek besar semakin menimbulkan keresahan ditengah masyarakat khususnya para pengguna jalan. Dulu kondisi jalan dalam kota hampir seluruhnya beraspal mulus namun setelah dimulainya pengerjaan proyek-proyek tersebut kini jalan sudah dalam keadaan hancur dan tentunya butuh biaya besar untuk melakukan perbaikan kembali.” Ujar Kemas Ibnu Sanjaya ketika dimintai tanggapan terkait persoalan ini.
Ditambahkan Kemas, bukti nyata tranportasi material proyek menjadi penyebab kerusakan badan jalan bukan satu dua kali terjadi. Terpuruknya kendaraan dengan tonase puluhan ton yang jelas melebihi daya tahan jalan sudah terjadi beberapa kali dan masyarakatpun sudah berulang-ulang kali berteriak untuk segera diperhatikan persoalan ini.”Namun sampai saat ini ketegasan itu sepertinya hanya omong kosong. Pemkab dan berbagai pihak-pihak terkait terkesan tutup mata dan sepertinya membiarkan kondisi seperti ini terus terjadi. Buktinya ini hari, kendaraan angkut material mereka kembali terpuruk dan kembali merusakkan ruas jalan serta mengakibatkan ruas jalan menjadi macet,” Kritik Kemas.
Hal senada juga disampaikan seorang warga Tembilahan lainnya, Yudi (37). Ia menilai, kontraktor pelaksana sepertinya tidak memperdulikan kesusahan masyarakat sebagai akibat aktifitas mereka.”Kita hanya merasa aneh, kenapa sepertinya semua tutup mata? Pembangunan Venues PON misalnya, sudah berapa kali alat anggkut mereka menjadi penyebab luluh lantaknya badan jalan.” Keluhnya.
Berdasarkan pantauan, truk dengan muatan 28 batang tiang pancang milik PT. WIKA terpuruk di jalan sungai beringin menyebabkan ruas jalan menjadi macet. Untuk mempermudah arus tranportasi, seblelah ruas jalan terpaksa ditutup.
Dari informasi, truk tronton bermuatan material proyek Venue PON ini terpuruk sejak pukul 02.00 Wib dinihari, Rabu (18/4).(fsl)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam