Tim Gabungan Gelar Simulasi Penanggulangan Karhutla dan Deklarasi Inhil Bebas Asap Tahun 2020
Simulasi Karhutla, foto arb
ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Tim gabungan antara Polri, BPBD, TNI, Satpol PP, MPA, Regu RPK serta masyarakat setempat menggelar simulasi penanggulangan Kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Parit minang Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (04/12/2019).
Selain menimbulkan kesadaran bagi masyarakat maupun perusahan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, simulasi ini juga bertujuan sabagai upaya cepat tanggap guna mengantisipasi terjadinya karhutla di kemudian hari.
Dari pantauan langsung arbindonesia.com, pergelaran simulasi ini terlihat nyata bahwa sedang benar terjadi suatu peristiwa karhutla ditempat tersebut.
Hal itu ditandai dengan banyaknya titik api yang dihidupkan pada lahan gambut dan disertai asap hitam tebal yang menghalangi tajamnya sinar matahari.
Berikut Deretan simulasinya :
1. Mulai dari sosialisasi, himbauan dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang larangan dan bahaya membakar hutan dan lahan oleh Sat Binmas Polres Inhil.
2. Memberikan Maklumat Kapolda Riau kepada masyarakat tentang larangan membakar hutan dan lahan, sebagai upaya pencegahan terjadinya karhutla. Dilanjutkan dengan patroli antisipasi karhutla pada tingkat Desa/Kecamatan oleh TNI dan Polisi.
3. Pembuatan kanal Blocking dan Embung sebagai tempat penampung air agar tidak kering pada saat musim kemarau, dan menjaga kondisi tanah gambut agar tetap lembab.
4. Dilanjutkan dengan simulasi terpantaunya beberapa titik Hotspot, hingga dilakukan pemadam secara total oleh Tim gabungan antara Polri, BPBD, TNI, Satpol PP, MPA, Regu RPK serta masyarakat setempat.
5. Terakhir Satreskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan penyebab terjadinya karhutla, hingga Tim Satgas Gakkum Karhutla Polres Inhil mengamankan pelaku pembakaran.
Pemkab Indragiri Hilir
Dari pergelaran simulasi ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Wakil Bupati Inhil, H Syamasudin Uti menyampaikan, pergelaran simulasi ini merupakan suatu kerjasama dalam upaya pemerintah serta unsur Forkopimda untuk mencegah dan menanggulangi karhutla di kabupaten Indragiri Hilir.
“Saya mengajak setiap unsur serta lapisan masyarakat dan perusahaan jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar,” ajak Wabub.
Dihadapan pimpinan unsur Forkopimda dan unsur Forkopimcam serta humas di beberapa Perusahaan yang ada di Inhil, SU menekankan kepada pihak perusahaan untuk kedepannya pihak perusahaan juga harus mempersiapkan alat-alat pemadam untuk penangan karhutla.
“Kami tidak minta uang, tetapi kmi minta tolong perhatikan lahan- lahan milik perusahaan itu. Mari sama-sama kita menjaga, alam jaga kita kita jaga alam,” Semprot SU kepada perusahaan yang diiringi tepuk tangan.
Polres Inhil
Hal itu juga diungkapkan oleh Kapolres Inhil melalui Wakapolres Inhil Kompol R Firdaus SH pada awal pembukaan simulasi, disampaikannya kegiatan simulasi ini agar menciptakan kesadaran pada masyarakat dan perusahan yang membuka lahan tidak dengan membakar.
“Karena sudah jelas sanksinya, sekali pun itu hanya 2 hektar jangan coba-coba untuk membakar,” ujarnya.
Dandim 0314/Inhil
Sementara itu, diakhir simulasi ini dilaksanakan, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal menyampaikan harapannya kedepan semoga tidak terjadi lagi karhutla di Inhil, jika pun terjadi karna faktor alam maka melalui simulasi ini kita sudah sigap,cepat dan tepat dalam penangan karhutla.
“Kedepannya semoga kita mampu untuk mengaplikasikannya, jangan kita hanya menjadi generasi ‘W’ (wacana). Mudah-mudahan Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2020 tidak adalagi karhutla dan bebas dari asap,” imbuh Dandim 0314/Inhil.
Deklarasi Indragiri Hilir Bebas Asap Tahun 2020
Selain dari menggelar kegiatan simulasi, di penghujung acara juga digelar ‘Deklarasi Indragiri Hilir Bebas Asap Tahun 2020’ yang dipimpin oleh Wakil Bupati Inhil H Syamsudin Uti dan diakhiri dengan penandatanganan.
Berikut isi deklarasinya:
Kami forkompimda Inhil berserta segenap masyarakat Indragiri Hilir dan pihak perusahaan menyatakan :
Menolak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabuoaten Indragiri Hilir, dan kmi siap mendukung Polri dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan.
Reporter Arbain