Puluhan Ribu Jamaah Banjiri Lokasi Dakwah Ustadz Abdul Somad di Tembilahan
Tembilahan, detikriau.org – Puluhan ribu jamaah hadiri tausiyah ustadz Abdul Somad.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan gadjah mada Tembilahan ini sempena peringatan haul syech Abdul Qadir Al Jailani serta Haul Jama’ dan HUT MT Al Hidayah dan HUT Ponpes Al Baaqiatusa’adiyah Tembilahan, jum, at (4/1/2019)
Pantauan lapangan detikriau.org, ba’da sholat subuh, masyarakat mulai tampak memadati lapangan gadjah mada.
Sejak pagi, tiga pintu gerbang untuk memasuki lapangan gadjah mada terpaksa ditutup karena sudah tidak lagi mampu menampung luapan manusia. Dibagian dalam tampak telah penuh sesak dijejali ribuan jamaah.
Antusiasme masyarakat untuk menghadiri dakwah yang disampaikan UAS bahkan meluber hingga juga memenuhi taman yang letaknya berseberangan dengan lapangan gadjah mada termasuk badan jalan yang mengelilingi lapangan.
“ini baru pertamakali saya menyaksikan lautan manusia yang begitu banyak berkumpul di kota Tembilahan. Subhanallah,” Ucap salah seorang jammah, Isai, sampaikan kekagumannya melalui detikriau.org
Menurut warga Kecamatan Tembilahan Hulu ini, ia bersama istrinya sudah meninggalkan rumah sejak pukul 06.00 Wib. Namun sayang setibanya di lokasi, mereka tidak berhasil memasuki lokasi utama kegiatan karena sudah dipenuhi ribuan jamaah.
“harusnya tadi kami berangkat lebih pagi. Tapi biar cuma bisa mengikuti diluar lapangan, saya cukup bersyukur walau hanya mendengar suara sang ustadz melalui pengeras suara,” ujarnya
Puluhan ribu jamaah ini bukan hanya berasal dari kota Tembilahan, tetapi juga datang dari sejumlah kecamatan lainnya termasuk jamaah dari Kabupaten tetangga, Tanjung Jabung provinsi Jambi.
“kami menggunakan jalur darat dan menginap di Tembilahan sudah sejak semalam, untuk ikut menghadiri acara ini,” ujar salah seorang jamaah asal Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi yang mengaku bernama pak ujang ini.
Pak ujang menyebutkan jamaah sekota dengannya berdatangan ke Tembilahan menggunakan jalur laut dan jalur darat. “setahu saya semalam saja ada 8 buah speedboat mengangkut rombongan menuju Tembilahan, belum lagi kendaraan roda empat dan dua yang menggunakan jalur darat,” ceritakannya.
Kesiapan Panitia Sedikit Tuai Kritikan Jamaah
Kedepannya, jemaah berharap panitian lebih mematangkan perencanaan. Seharusnya menurut mereka, panitia mampu mengantisipasi melubernya jamaah.
“dimanapun UAS berdakwah, selalu dihadiri ribuan manusia. Panitia harusnya sudah mampu mengantisipasi hal ini,” pendapat salah seorang jamaah Ismail
Dikatakannya, lokasi lapangan gadjah mada siapapun meyakini tidak representative untuk mengelar kegiatan dengan menghadirkan Ustadz Somad.
“harusnya panitia juga menyediakan layar lebar yang diposisikan diluar lapangan agar masyarakat bisa menyaksikan langsung ceramah sang ustadz.” Kritisnya.
Laporan: Ari Permana