Oktober 3, 2024

Perkumpulan Mastali Madu Melakukan Penanaman Mangrov,Kwatir Abrasi Pantai Semakin Jauh.

Bagikan..

 ARBindonsia.com.Dumai-Masyarakat bermukim disekitaran pesisir pantai di kawasan Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai merasakan satu keprihatinan. Rasa prihatin berpunca dari terjadinya Abrasi di pesisir-pesisir pantai yang letaknya tidak jauh dari pemukiman mereka selama ini.

Semakin hari Abrasi terjadi semakin parah dan sangat menghawatirkan, sehingga beberapa warga berniat membuat suatu perkumpulan. Adapun tujuannya bagaimana secara bersama-sama dalam satu visi dan misi minimal ada upaya awal dalam mengatasi Abrasi yang kerap dan  terus terjadi.

Perkumpulan yang diberi nama Mastali Madu yaitu singkatan dari Masyarakat Tangguh Peduli Mangrove Kota Dumai. Pada Rabu (13/09/2023) dimulai sekira Pukul 13:00 WIB melaksanakan giat peduli Lingkungan dengan menanam Mangrove.

Melakukan penanaman bibit-bibit Mangrove dilaksanakan di areal pantai dari Jalan Raja Ali Haji, Gang Saddam, Simpang Cempedak Kelurahan Purnama, Kota Dumai. Pada giat penanaman tersebut tertanam sekitar 600 bibit Mangrove yang ditanam pada Zona 1 (Api-Api).  

Pada rilisan dikirim kepada awak media, giat penanaman Mangrove pada Zona 1 selain dilakukan oleh masyarakat dari Perkumpulan Mastali Madu juga bersinergi dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Dumai, serta dari DPC LSM Bidik Tipikor Kota Dumai.

Ketua Mastali Madu, Zuriya dan lshak selaku Sekretaris mempunyai harapan agar kegiatan ini rutin dilakukan pada masa mendatang dan dengan tujuan pemulihan kawasan pantai sekitar domisili mereka.

“Berjalan kontiniu dan berkelanjutan, jadi kita mulai dari skala kecil dan akan terus diupayakan lebih besar lagi giatnya, bahwa hutan Mangrove sebagai sumber Karbon penopang hidup keanekaragaman biodata Laut dan tumbuhan lain”. tulisnya pada rilis yang dikirim ke awak media.

“Ucapan terima kasih tiada terhingga kepada Politeknik Kelautan dan Perikanan Bapak Arkam, Bapak Junaidi dan Bapak Andra atas kerjasama dan partisipasinya serta rekan-rekan dari Ormas Bidik Tipikor Kota Dumai yang telah mensupport dengan sangat luar biasa, semoga kedepan semakin banyak pohon Mangrove bisa ditanam, dan pada kegiatan ini hanya sekitar 600 batang saja karena keterbatasan bibit”. rilisnya.  

Pada rilisan yang sama  Mansur selaku Ketua DPC Bidik Tipikor Kota Dumai mengapresiasi apa yang dilakukan Perkumpulan Mastali Madu, dan berharap kedepannya kegiatan tersebut mendapat dukungan semua pihak.

“Pemerintah Daerah dan perusahaan-perusahaan yang banyak beraktivitas dan bercokol di pinggiran pantai sepanjang perairan Kota Dumai 
diharap mendukung apa yang telah diawali oleh Perkumpulan Mastasi Madu, karena demi kepentingan Lingkungan dan kelanjutan kehidupan Biodata Laut serta Habitat agar tetap lestari”. sebut sosok sangat peduli Lingkungan tersebut.

Lanjutnya “Selain terus berupaya melakukan giat peduli Lingkungan dalam rangka menjaga kawasan pesisir pantai agar tidak tercemar dari aktivitas perusahaan dan keanekaragaman kehidupan pantai terus terjaga kita rutin mengawasi, sebagai rasa tanggungjawab kita sebagai warga tempatnya dalam menjaga Lingkungan”. tutupnya.(***)