Gallery Foto : Aksi Heroik Babinsa Tempuling Bebaskan OGDJ dari 'Perang' Psikotik
ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) merupakan orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang bermanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
Salah satu jenis gangguan jiwa adalah gangguan jiwa psikotik, dimana individu kesulitan untuk membedakan realita dengan halusinasi. Meskipun demikian, individu yang mengalami gangguan psikotik sangat bisa dipulihkan dengan pengobatan yang baik dan dukungan dari lingkungan sekitar. (Fakutas Psikologi Padjadjaran)
Berangkat dari pemahaman tentang ilmu Psikologi, Babinsa Koramil 03/Tempuling, Serka Nuryadi, melakukan kunjungan ke rumah pasien yang bernama Herman (47) di RT 03/RW 01 Dusun Pantai Harapan, Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam kunjungannya, Herman Serka mengatakan kebanyakan orang memang hanya melihat bagaimana ODGJ berhalusinasi dan bertingkah sangat aneh, sehingga pihak keluarga lebih memilih untuk mengasingkan dan bahkan memasungnya.
Dalam upaya melepaskan jerat pada gangguan psikotik, dikatakan Koramil 03/Tempuling, kesehatan kejiwaan di dalam keluarga merupakan satu hal penting yang harus dipenuhi. Maka dari itu jika memiliki keluarga yang mengalami ODGJ harus diperlakukan dengan baik dan tidaklah mesti diasingkan dan dipasung.
“Menjalin komunikasi yang baik, bersifat terbuka antar anggota keluarga merupakan salah satu upaya untuk membangun keluarga yang sehat jiwa,” tegasnya.
Dalam aksinya tersebut, Serka Nuryadi tidak hanya berkomunikasi dengan baik terhadap pasien penderita ODGJ tersebut, tetapi dengan kepiawaiannya ia juga berhasil memangkas rambut Herman sehingga menjadi lebih rapi.
Tidak hanya sampai disitu, dalam kesempatan itu juga Serka Nuryadi tampak tidak canggung memandikan Herman dan memakainnya baju serta melepaskan gelang rantai yang selama ini memasungnya.
Herman pun dibawanya keluar rumah pengasingan dan dibawa kerumah keluarganya sehingga Ia bisa seperti masyarakat biasa dan mendapatkan pengobatan dari Pihak Puskesmas Desa Teluk Kiambang.
Ditempat terpisah, Danramil 03/Tempuling, Kapten Arh Sugiyono ketika berbincang dengan awak media menuturkan bahwa pihaknya saat ini memang fokus membantu Pemerintah untuk mebebaskan pasung ODGJ yang ada diwilayah binaan Koramil 03/Tempuling.
“Aksi yang dilakukan oleh Serka Nuryadi ini hanyalah satu dari sekian banyak kasus ODGJ yang ada diwilayah ini, masih banyak pasien-pasien ODGJ yang harus kami bebaskan dari pasung,” ungkapnya.
Kapten Arh Sugiyono juga mengatakan bahwa langkah yang dilakukan pihaknya ini dalam rangka membebaskan pasung ODGJ merupakan salah satu wujud pelayanan kami sebagai anggota TNI kepada masyarakat, sehingga kedekatan dan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat dapat terjalin lebih erat.
Lanjutnya, dalam melaksanakan tugas pokok pembinaan wilayah, Babinsa bekerja sama dengan Aparatur Desa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan.
“Guna menunjang percepatan penyembuhan penderita ODGJ, peran aktif masyarakat khususnya keluarga dan lingkungan sekitar sangat diharapkan, sehingga upaya pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Editor Arbain