April 19, 2024

Cekcok Rumah Tangga Berhujung Maut, Suami Istri Sama-sama Tewas

Bagikan..

ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Berawal dari cekcok keluarga yang mengakibatkan Maspudin dan Yusi warga Jalan SMP, lorong Bunga Tanjung, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan tewas, Rabu (12/02/2020) sekitar Pukul 21.30 wib.

Peristiwa menggemparkan tersebut deketahui oleh Laila yang merupakan tetangga dari Maspidin dan Yusi. Laila bersama warga mendengar adanya suara percekcokan antar mereka berdua.

“Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah,” ujar Laila saat menirukan suara yang ia dengar yang berasal dari kamar korban dan melihat darah dari luar pintu kamar korban. Atas kejadian tersebut, ia langsung melaporkan perihal itu ke Polsek Reteh.

Kemudian Personil Polsek Reteh mendatangi TKP yang berada di Jalan SMP, lorong Bunga Tanjung, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, dan menemukan Yusi dalam keadaan  bersimbah darah didalam kamarnya dan meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam keadaan yang menggenaskan. Terdapat luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak tangan kiri dan kanan, kaki,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Warno, Kamis (13/02/2020) pukul 05:23 WIB.

Korban lalu dibawah ke rumah sakit untuk dilakukan Visum dan diketahui bahwa yang melakukan tindakan keji tersebut tak lain adalah Maspudin, suaminya sendiri yang telah melarikan diri seusai menghabisi leher istrinya.


Polsek Reteh langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga sekira pukul 23:00 WIB, pelaku berhasil ditemukan di Pelabuhan Buruh, Jalan Tepi Laut, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh dalam keadaan tewas gantung diri didalam sebuah warung dengan menggunakan seutas tali nilon.

Pelaku digotong ke Puskesmas untuk dilakukan Visum, kemudian Maspudin dan Yusi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan ahli waris.

Sebagai informasi, telah diamankan saksi-saksi bisu dalam kejadian tersebut yakni 1 bilah parang berlumuran darah beserta sarung, 1 bilah pisau berlumuran darah, 1 helai baju daster warna merah berlumuran darah, dan seutas tali nilon.

Editor Arb