Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Kota Pekanbaru Dikurangi Rp2 Miliar
Ilustrasi jalan rusak
ARBindonesia.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengurangi anggaran perbaikan jalan rusak atau tambal sulam tahun ini. Jika tahun lalu mencapai Rp18 miliar, tahun ini berkisar Rp16 miliar.
“Agak berkurang dari sebelumnya ya, sekarang dianggarkan Rp16 miliar. Tapi nanti akan kita sesuaikan,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (22/1/2021).
Anggaran Rp16 miliar ini sudah termasuk pembayaran gaji pegawai, operasi alat berat dan beberapa keperluan lainnya. Kata dia, saat ini PUPR masih melakukan pendataan jalan rusak yang perlu ditambal sulam di Kota Pekanbaru.
Ia menyebut, kondisi dan jumlah jalan yang akan ditambal tersebut tak jauh dari tahun sebelumnya. “Awal tahun ini kita masih survey dulu. Tapi mungkin, tidak jauh dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Di luar perbaikan jalan rusak, Pemko juga menganggarkan Rp13 miliar untuk penanganan banjir. Dari angka itu, hanya Rp9 miliar untuk perbaikan drainase dan normalisasi anak sungai.
Indra Pomi Nasution menyebut, dana itu untuk penanganan 375 titik drainase bermasalah, yang menyebabkan banjir. Ia merinci, dana tersebut juga ditujukan untuk penggajian tenaga harian lapangan (THL) sebesar Rp7 miliar. Kemudian operasional alat berat normalisasi sungai sebesar Rp3 miliar, sehingga tersisa Rp6 miliar untuk perbaikan drainase.
“Kita ada dana Rp13 miliar, sekitar Rp6 miliar untuk perbaikan drainase. Untuk itu, penanganan drainase tahun ini akan kita gesa untuk jangka pendek dan mendesak, seperti menggali sumbatan, menyambung drainase yang belum tersambung dan menggali sumur resapan,” kata Indra.
Sumber : cakaplah.com