
Detikriau.org – Proses pengolahan pangan dapat meningkatkan nilai gizi bahan pangan, namun di sisi lain juga dapat menyebabkan terbentuknya komponen-komponen yang beracun bagi tubuh. Salah satunya adalah senyawa toksik yang terbentuk diantaranya, akrilamida.
Akrilaimda adalah suatu senyawa yang sangat reaktif secara kimia dan biasanya digunakan sebagai bahan baku monomer sintesis poliakrilamid, sejenis polimer yang digunakan dalam pemurnian air dan produksi kertas (Gokmen dan Sanyuva 2008). Senyawa ini merupakan salah satu bahan organic yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, untuk memproduksi plastik dan bahan pewarna. Akrilamid merupakan senyawa yang dikategorikan sebagai senyawa penyebab kanker atau berpotensi sebagai karsinogenik pada manusia oleh FDA.
Suhu yang tinggi dibutuhkan untuk pembentukan akrilamid. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai pembentukan senyawa akrilamid pada suhu di bawah 100 °C (Lingnert et al.2002). Baca lebih lanjut ….
BERITA TERHANGAT
Awas, Ada Zat dalam Makanan yang Bisa Picu Kanker Testis!
Oartfish Muncul di Jepang, Benarkah Pertanda Akan Adanya Bencana?
Bolehkah Balita Minum Susu Kental Manis?