TEMBILAHAN (detikriau.org) – Secara umum, kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. Karena itu, dampak akibat gangguan kabut asap ini harus diantisipasi sejak dini oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan PLT Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Fitri Astuti kepada detikriau.org di ruang kerjanya, kemarin.
Dijelaskan, pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain.
“Seperti pada orang dengan gangguan paru, jantung, lanjut usia (lansia) dan anak-anak,” kata Fitri.
Adapun dampak akibat gangguan kabut asap bagi kesehatan yang harus diantisipasi sejak dini, diantaranya :
- Iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
- Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
- Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernafas.
- Bagi mereka yang lansia dan anak-anak maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
- Kemampuan dalam mengatasi infeksi paru dan saluran pernafasan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
- Berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk.
- Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
- Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit (agent) serta buruknya lingkungan ( environment). (adi/adv)
BERITA TERHANGAT
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud
Waspada DBD, Masyarakat Diimbau rutin Lakukan Goro