Oktober 2, 2025

Hasil Uji ISPU, Kualitas Udara di Inhil “ Tidak Sehat”

Bagikan..

image copyTEMBILAHAN (detikriau.org) – Akibat kondisi kabut asap cukup tebal yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa waktu belakangan ini, membuat kualitas udara di daerah setempat masuk dalam kategori tidak sehat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, Herman Mahat saat ditemui sejumlah awak media usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi IV di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Rabu (9/9/2015).

Dikatakan Herman, berdasarkan hasil pengujian kualitas udara yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, yang dipusatkan di halaman Kantor Diskes Inhil pada tanggal 1-2 Agustus kemarin, diketahui bahwa hasil Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai 145.

“Hasil ISPU secara keseluruhan di Inhil mencapai 145, dan termasuk dalam kategori tidak sehat,” tutur Herman.

Menanggapi hasil pemeriksaan kualitas udara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Inhil, dr Saut Pakpahan mengimbau seluruh masyarakat, untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan sejak dini dari terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

“Selain menggunakan masker, masyarakat juga kita sarankan agar memperbanyak konsumsi air putih, buah-buahan dan vitamin,” tambahnya.

Sedangkan bagi masyarakat yang mengalami gejala-gejala ISPA, seperti batuk, filek, sesak nafas dan lain-lain, juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, agar bisa segera ditangani lebih lanjut.

“Dengan melihat hasil pengujian kualitas udara ini, kita sarankan kepada sekolah-sekolah di wilayah yang kabut asapnya cukup tebal, untuk meliburkan siswanya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, hingga Rabu (9/9/2015) ini, jumlah masyarakat atau pasien yang terdata mengalami gejala-gejala ISPA di seluruh fasyankes di Kabupaten Inhil sudah mencapai sebanyak 465 kasus. (adi/adv)