
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pedagang takjil, untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya ke dalam makanan dan minuman yang akan dijualnya.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Diskes Inhil, DR Hj Alvi Furwanti Alwie melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK), dr Saut Pakpahan saat berbincang dengan detikriau.org di kantornya, kemarin.
Dikatakan Saut, memasuki Bulan Suci Ramadhan 1436 H ini, biasanya akan banyak bermunculan para pedagang takjil dadakan, baik yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah.
Untuk itu, momentum ini jangan dijadikan oleh para pedagang sebagai kesempatan untuk berbuat curang terhadap konsumen, seperti dengan mencampurkan zat-zat berbahaya ke dalam bahan makanan dan minuman.
“Kami harapkan pedagang tidak menggunakan bahan yang berbahaya untuk dagangannya, seperti pewarna yang tidak diizinkan, formalin, boraks dan lain sebagainya, karena bisa membahayakan kesehatan konsumen,” tutur Saut.
Dijelaskan Saut, penggunaan bahan berbahaya untuk pembuatan makanan dan minuman ini, bisa mengakibatkan orang-orang yang mengkonsumsinya terkena berbagai penyakit.
“Meski efeknya tidak langsung dirasakan, namun dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan organ-organ dalam tubuh, seperti pada pencernaan, ginjal dan hati,” terangnya.
Oleh karena itu, Saut meminta kepada seluruh pedagang agar menggunakan bahan-bahan yang aman dan layak dikonsumsi saat pembuatan barang dagangannya.(adi/adv)
BERITA TERHANGAT
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud
Waspada DBD, Masyarakat Diimbau rutin Lakukan Goro