Oktober 2, 2025

Bahaya Bagi Kesehatan, Matzen : Ingin Berhenti Merokok Harus Dengan Niat dan Kesungguhan

Bagikan..

ddiskesTEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi bahaya dampak rokok bagi kesehatan, yang dipusatkan di aula Wisma Kemuning Muda Tembilahan, Kamis (27/8/2015).

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta, terdiri dari tokoh masyarakat di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu, serta kader Posyandu ini, menghadirkan narasumber Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Pengendalian Kemitraan dan Promosi Kesehatan (PPKDPK) Diskes Inhil, Ns Matzen Msi dengan materi tentang komunikasi efektif, dan dr Hayatul Ahyar yang membawakan materi tentang tentang bahaya rokok.

image-1Pada kesempatan itu, Kabid PPKDPK Inhil, Ns Matzen Msi berharap agar para peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut, bisa menyampaikan informasi yang telah diperolehnya kepada masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing, karena bahaya dampak rokok ini sangat besar bagi kesehatan.

“Rokok ini sangat berbahaya bagi bayi hingga orang dewasa. Kalau untuk bayi, bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Sedangkan untuk orang dewasa, baik perokok aktif maupun pasif bisa menyebabkan penyakit kanker, jantung dan paru-paru,” tutur Matzen.

Oleh karena itu, diharapkan para tokoh masyarakat dapat turut bersama-sama mengajak mayarakat, untuk mengurangi dan bahkan berhenti mengkonsumsi rokok. Apalagi, tidak merokok juga termasuk dalam salah satu dari 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Yang paling penting dan harus ditekankan kepada para perokok aktif adalah, kalau ingin berhenti merokok harus dengan niat dan kesungguhan,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Matzen, sosialisasi ini juga disejalankan dengan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Dengan adanya Ranperda ini nantinya, diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang merokok di sembarang tempat, seperti di tempat dan fasilitas umum, kecuali di lokasi yang telah ditetapkan,” terangnya.

Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat yang hadir meminta agar ke depan tidak hanya dilakukan sosialisasi terhadap bahaya dampak rokok saja, tetapi juga bahaya penggunaan narkoba dan lain sebagainya. (adi/adv)